Tujuh orang korban yang mengalami keracunan bahan kimia berbahaya di salah satu pabrik akhirnya berhasil di evakuasi tim BNPB dan Damkar Bogor pada Minggu (1/10) WIB. Enam orang korban meninggal dunia di dalam bak penampungan limbah salah satu pabrik di Parung Panjang. Sementara seorang lainnya meninggal saat dalam perjalanan menuju puskesmas parung.
Evakuasi korban dari bak penampungan limbah kimia ini berlangsung sejak pukul 21. 00 WIB hingga pukul 01. 15 WIB dengan mengerahkan tim BNPB dan pemadam kebakaran. Sementara pemilik pabrik, H.Arbak Marta Wijaya di Kampung Marga mekar sudah diamankan polisi untuk dimintai keterangannya. Sementara informasi lainnya pabrik teresebut tidak meiliki izin dari lembaga terkait.
Saat tim melakukan evakuasi, Samsuri (45) salah seorang korban meninggal di perjalananan ke puskesmas Parung. Demikian disampaikan Kasubbag Humah Polres Bogor, AKP Ita Lena Puspita , Minggu (1/10) .Pihaknya pun belum menyampaikan penyebab kematian tujuh orang buruh tersebut. namun diduga akibat kearcunan zat kimai berbahaya.
Berikut Identitas Buruh yang ditemukan tewas dama bak penanpungan tersebut,
- Mulyadi (19) alamat Kampung Mancak, Desa Labuan, Kecamatan Mancak , Kabupaten Serang
- Mas Joko (30) Asal Surabanya
- Ade setiawan (40)alamat Kampung Cibunar Kasdun RT 01/04, Desa Cibunar, Kecamatan Parung Panjang
- Iwan, (35) alamat Kampung Cibunar Kasdun RT 01/04, Desa Cibunar, Kecamatan Parung Panjang
- Dedi junaedi (45) alamat Kampung Cibunar Kasdun RT 01/04 Desa Cibunar, Kecamatan Parung Panjang
- Samsuri (45) alamat Kampung Cibunar Kasdun RT 01/04 Desa Cibunar, Kecamatan Parung Panjang
- Anto (35) ) alamat Kampung Cibunar Kasdun RT 01/04 Desa Cibunar, Kecamatan Parung Panjang
Peristiwa tewasnya enam orang dalam bak pengolahan limbah pertama sekali diketahui pada Sabtu (30/9) 14.00 WIB. Adanya tujuh orang yang menjadi korban tewas, satu diantaranya tewas dalam perjalana menuju puskesmas(Vay)
Discussion about this post