
Hati seorang tenaga pengajar yang sering disebut pahlawan tanpa tanda jasa ini dibuat hancur berkeping bak ditinggal cinta pertamanya. Betapa tidak di depan sejumlah anak didiknya, Junaidah (59) ditampar oleh salah seorang orangtua siswanya. Tak tanggung gigi palsu yang dikenakannya pun sampai copot akibata tindakan kejkerasan yang dialaminya.
Ibu guru yang sudah puluhan tahun mendedikasikan hidupnya mencerdaskan anak bangsa ini pun tak terima atas perlakuan semena –mena tersebut.
Warga Gang Karya No 3 Rw 3 Desa Jawa Kecamatan Martapura itu tegas akan tetap melanjutkan kasus pemukulan terhadap dirinya.
“Tetap lanjut, aku ini guru. Binian (perempuan), sudah tua pulang masa ditampar,”ungkap Junaidah.
Menurutnya, aksi pemukulan yang dialaminya itu terjadi di depan pintu disaksikan oleh siswa. Pelaku merupakan orang tua siswa bernama, Akhmad Fadli Akibatnya tamparan yang cukup kuat itu hingga gigi palsunya terlepas.
“Gusi gigi saya sampai sakit juga. Siang itu, setelah Sholat Zuhur pas mau makan mulutku pedih sekali luka ternyata digusi aku tidak bisa makan,” ungkapnya. Seperti dikutip dari postingan facebook.
Terkait Penyebab kejadian penamparan terhadap guru ini pun masih terus ditelusuri idnewscorner.com

Discussion about this post