Mudik atau pulang ke kampung halaman adalah impian bagi sebagian besar perantau. Kerinduan akan kampung halaman dan sanak saudara serta sahabat pastinya menambah rasa ingin segera pulang kian besar.
Tak terkecuali wanita yang bekerja sebagai pahlawan devisa di Hongkong ini. Namun kepulangannnya ke tanah air membuat heboh suasana di bandara dan menjadi pusat perhatian, dua orang pria terlibat adu jotos memperebutkannya.
Keduanya sama-sama mengklaim dirinya sebagai suami dari wanita cantik itu. Seperti berita yang dikutip dari suarabmi.com ini. Dituliskan bahwa peristiwa heboh tersebut disaksikan dan diceritakan kembali oleh seorang porter di bandara.
Disampaikan seorang porter di Bandara Juanda Surabaya, yang sempat merasa bingung saat mengetahui ada dua orang lelaki yang sama-sama mengaku mau menjemput wanita yang sama.
Keduanya mengklaim diri sebagai suami salah seorang TKW Hongkong yang kebetulan pulang kampung Rabu(20/12) kemarin .
Seorang TKW Hongkong, penumpang pesawat Cathay Pasific bernomor penerbangan CX 781 itu tiba di Bandara Juanda sekitar pukul 17.00 WIB sore.
Saat proses penjemputan wanita itu lah terjadi keributa, dua orang yang mengaku suaminya saling tuding.
Menurut pantauan porter bernama Heru, TKW itu terlihat cekcok dengan seorang pria yang membawa seorang anak berusia sekitar 10 tahunan. Ia terlihat mendorong lelaki itu dan terlibat perang mulut.
Tak hanya itu, pria yang diketahui adalah suaminya itu juga menerima pukulan dari sang istri. Parahnya seorang anak yang berusaha memeluknya didorong hingga terjungkal ke belakang.
Saat keributan itulah, muncul sosok pria lain dengan perawakan gaul dan beken menghampirinya sambil memgatakan agar tak menyentuh yang dikalimnya sebagai istri.
“Jangan sentuh istri saya, saya suaminya” ucapnya
Mendengar hal itu, pria pertama pun emosi dan melayangkan pukulan ke wajahnya, namun hal tersebut berhasil dilerai security.
Beberapa saat sadar menjadi pusat perhatian orang, TKW dan kedua pria itu menepi dan menghilang tanpa jejak.
Diketahui, TKW itu bekerja di Hongkong dan sudah lama memutus komunikasi dengan keluarganya.
Sadar si TKW akan pulang, suaminya yang tinggal di Nganjuk menjemputnya di Juanda dengan diam-diam dengan membawa anaknya.
Bukan rasa bahagia yang didapat pria itu dan anakny, malah ia mendapati suami baru istrinya yang juga menjemputnya di bandara.
Ternyata, salah satu alasan TKW tersebut melupakan keluarganya adalah karena adanya cinta lain yang lebih maknyossss….!(red)
Discussion about this post