Ulos Heritage Museum adalah sebuah museum interaktif berbasis mixed reality yang bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan kain Ulos sebagai salah satu kearifan lokal Batak yang sangat berharga menuju warisan dunia.
Jasmine Meilani Halim merupakan mahasiswi Fakultas Teknik Industri Universitas Sumatera Utara ( USU ) yang mempunyai ketertarikan yang lebih dengan Ulos sehingga Jasmine dan keempat orang temannya yang bernama Rizfan Dio, Aziz Parham, Dinda Pebriani, dan Ranti Widya dan didampingi oleh dosen Ir. Tania Alda, ST, MT bekerja sama dalam membuat Museum Ulos yang bernama “Ulos Heritage Museum” berbasis mixed reality.
“Di era globalisasi ini, keberlangsungan serta keaslian Ulos sudah mulai terancam. Cara yang dapat kita lakukan untuk menghadapi ancaman tersebut dengan cara menjadikan Ulos sebagai warisan dunia” ujar Jasmine.
Konsep Ulos yang mereka kembangkan berbasis teknologi mixed reality sebagai daya tarik yang sangat kuat bagi para pengunjung.
Pada 21 Oktober 2024, Jasmine dan timnya berhasil membawa budaya Sumatera Utara yaitu Ulos menjadi sebuah hal yang menarik perhatian serta membanggakan. Jasmine dan keempat orang temannya, berhasil menjuarai perlombaan dalam kategori Poster Skema Video Gagasan Konstruktif ( VGK ) yang berlokasi di Universitas Airlangga ( Unair ) serta membawa pulang medali perunggu mewakili USU.
Dengan adanya Ulos Heritage ini Jasmine dan tim mengajak semua kalangan anak muda untuk tetap melestarikan budaya khas yang ada di daerah mereka sendiri. Jasmine juga mendorong anak muda untuk memakai pakaian khas dari daerahnya sendiri dan tidak melupakan budaya asal mereka berada.