Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan RI, jembatan gantung di Desa Parbubu Pea menuju Parbubu I Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Kamis (13/8/2020). Jembatan tersebut diberi nama salah satu Proklamator RI, Ir Soekarno.
Peresmian jembatan dilakukan Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi bersama Danrem 023/KS Kol Inf Febriel B Sikumbang SH MM didampingi Dandim 0210/TU Letkol Czi Agus Widodo, Kajari Taput Tatang Darmi SH MH, Wakapolres Taput Muhmin Rambe, dan anggota DPRD Taput Ombun Simanjuntak serta beberapa pimpinan OPD serta Camat Tarutung, Tarutung.
Nikson mengatakan, mimpi warga di dua desa, Parbubu Pea dan Parbubu I yang ingin memiliki jembatan penghubung, telah terealisasi dengan adanya jembatan gantung Ir Soekarno.
“Ini merupakan berkat Tuhan kepada kita semua. Pembangunan jembatan ini butuh biaya banyak, hingga miliaran rupiah. Pembangunannya bisa terwujud berkat dukungan TNI, khususnya Kodim 0210 Tapanuli Utara,” terangnya.
Masih kata Nikson, dengan adanya jembatan yang menghubungkan dua desa, akan menambah semangat masyarakat dalam bertani.
“Saya berharap produksi pertanian semakin meningkat. Untuk masyarakat Parbubu Pea dan Parbubu I agar menggunakan jembatan ini untuk melakukan aktivitas sehari-hari ke lokasi pertanian. Sampaikan rasa terima kasih dengan kerja keras dan peningkatan produksi pertanian,” pesannya.
Nikson juga menjelaskan, dalam waktu dekat ini akan dilakukan pembangunan jembatan di Desa Lobu Sihim Kecamatan Simangumban. Juga jembatan rambing di Desa Parbaju Toruan Kecamatan Tarutung.
Saat ini, katanya, pihaknya tengah membedah P-APBD untuk lebih memrioritaskan hal-hal yang berpengaruh besar dalam pelaksanaan pembangunan dari yang sudah direncanakan sebelumnya.
“Ke depannya, kami masih berharap dukungan dari pihak TNI untuk percepatan pembangunan di Tapanuli Utara. Seperti rencana pembangunan jembatan di Desa Lobu Sihim Kecamatan Simangumban dan juga jembatan rambing di Desa Parbaju Toruan Kecamatan Tarutung. Kami sudah merasakan pekerjaan gotong- royong melalui TNI Manunggal akan mampu membawa kemajuan. Terima kasih kepada Pak Danrem dan Pak Dandim bersama seluruh jajarannya,” tukas Nikson.
Sementara itu, Danrem 023/KS Kol Inf Febriel B Sikumbang SH MM menyampaikan, pembangunan jembatan diinisiasi Bupati Taput dan dilaksanakan Kodim 0210/TU bergotong-royong bersama masyarakat.
“Dengan selesainya jembatan gantung ini, saya berharap adanya rasa memiliki oleh masyarakat. Sehingga jembatan ini dapat dipelihara dengan baik agar masa pakainya bisa lebih lama. Saya yakin dan percaya jembatan ini akan sangat membantu masyarakat dalam memutus jalan yang terlalu panjang menjadi dekat menuju ke lokasi pertanian. Terima kasih atas inisiasi Bapak Bupati Tapanuli Utara dan juga atas kerja samanya bersama Kodim 0210/TU. Ini menunjukkan kerja sama dan koordinasi yang baik. Semoga rencana untuk pembangunan jembatan berikutnya dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan berita acara penyerahan dari pihak Kodim 0210/TU kepada pihak Pemkab Taput, penandatanganan prasasti, dan pengguntingan pita oleh Danrem dan Bupati Taput serta diakhiri jalan bersama melintasi jembatan.
Perwakilan masyarakat menyampaikan rasa bahagia dengan selesainya jembatan gantung yang diberi nama Ir Soekarno. Ia yakin keberadaan jembatan tersebut akan menambah semangat kerja warga untuk lebih keras dalam mencapai kesejahteraan.
“Terima kasih Bapak Bupati, kami semakin merasakan perhatian pembangunan oleh Bapak Nikson Nababan. Dengan selesainya jembatan ini, akan memberikan semangat baru bagi kami masyarakat sekitar. Terima kasih Bapak Danrem dan Bapak Dandim bersama seluruh anggota atas kerja kerasnya hingga jembatan ini selesai dengan cepat,” ucap Marpangulahi Lumbantobing yang juga Ketua BPD Parbubu Pea. (Friska P)
Discussion about this post