Ketua MUI Pematang Siantar, Drs.H.M Ali Lubis Kamis (20/7) mengukuhkan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) 8 Kecamatan se-Kota Pematangsiantar. Acara pengukuhan ini dilaksanakan Aula Kantor MUI, Jalan Kartini. Acara yang sekaligus mHalal bihalal ini ini juga dihadiri Forkopimda Kota Pematangsiantar, antara lain Plh.Walikota yang diwakili Staf Ahli Chaidir Sitompul, Kapolres diwakili Kasat Bimas AKP.M.Yusuf Surbakti serta dari Korem juga Dandenpom, Ketua MUI Kabupaten Simalungun, Ketua LPTQ, dan para undangan dari BUMN, Perbankkan.
Berikut Pengurus MUI di 8 kecamatan, pengurus MUI Kecamatan Siantar Sitalasari Ketua Umum, Muhammad Hasan Basri,MA, Sekretaris Umum Muslimin Akbar,SH.MH, Bendahara Umum H.Pidin Mudiana,S.Hut, Kecamatan Siantar Martoba, Ketua Drs.Muchsan Power, Sekretaris Utuh Samiyono,M.Pd, Bendahara Farhan,SH.MH, Kecamatan Siantar Selatan Ketua Mugiono Zer, Sekretaris Meiwan Damanik, Bendahara Alkmeiria Ispida Nasution, Kecamatan Siantar Timur Ketua Dinul Akmal Tanjung, Sekretaris Indarmawan,S.PdI, Bendahara Lastiono, Kecamatan Siantar Marimbun Ketua H.Alimuddin Simamora, Sekretaris Suwarto, Bendahara H.Edi Muslimar, Kecamatan Siantar Utara Ketua Muhammad Zein,S.PdI, M.PdI, Sekretaris Abdussalam,S,Ag, Bendahara Sunardi, Kecamatan Siantar Barat Ketua Drs.Ammar Lubis, Sekretaris M.Rehan Siregar,S.Ag, Bendahara Tifatul Aziz Nasution, sedangkan untuk , Kecamatan Siantar Marihat Ketua H.Qusaiyin,ZA.S.Ag, Sekretaris M.Bahtera Manurung, Bendahara Daslam Marpaung.
Plh.Walikota Hefriansyah,SE.MM dalam sambutan tertulisnya yang di bacakan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Chaidir Sitompul,SH mengatakan pengurus MUI di kecamatan dapat mengedepankan kepentingan umat dan organisasi di luar kepentingan pribadi. Menurutnya, MUI merupakan wahana para ulama berjuang dan berbakti sesuai kompetensi demi kemajuan umat khususnya di Kota Pematangsiantar.
“Ulama harus memberikan teladan bagi umat di sekelilingnya dan menyadarkan umat agar senantiasa berpegang pada tuntunan Al-Quran. serta dapat terus menggali kandungan Alquran dan sunah Rasul dalam menjalani agama Islam. Hal-hal kecil yang masih ragu di tengah masyarakat, harus dijelaskan, sehingga umat Islam tidak pernah ragu dalam mengamalkan seluruh ajaran agama. Dan bagi pengurus MUI Kecamatan yang baru dikukuhkan diharapkan dapat menjalankan peran MUI dengan sebaik-baiknya yakni antara lain membantu pemerintah dalam memberikan pertimbangan-pertimbangan keagamaan, serta membatu dalam program pemerintah Kota Pematangsiantar di segala bidang nantinya.
Sementara itu Ketua MUI Kota Pematangsiantar Drs.H. M Ali Lubis mengatakan bahwa keberadaan MUI di Kecamatan ini sangat diperlukan karena sebagai ujung tombak penanganan permasalahan keagamaan. “Oleh karena itu, inilah pentingnya Pengurus MUI di Kecamatan ini yaitu untuk menindaklanjuti program-program MUI dalam menjalankan ajaran agama bagi masyarakat untuk membantu Pemerintah, khususnya kemajuan di Kota Pematangsiantar,” jelasnya.
Selain itu Ketua MUI juga menekankan kepada para pengurus, bahwa MUI merupakan organisasi yang yang tidak berada di bawah organisasi kemasyarakatan apapun. Oleh karena itu pihaknya berharap kepada pengurus MUI untuk merangkul seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Pematangsiantar khususnya di kecamatan masing-masing.
Selain itu H.M.Ali Lubis berharap agar para pengurus untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sehingga misi Rasulullah untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik sesuai dengan amal makruf nahi mungkar dapat terwujud di Kota Pematangsiantar yang kita cintai.
Sebelum Pengukuhan tersebut Ketua Panitia Al-Ustad H.Hasan Basri Siregar melaporkan bahwa pengukuhan pengurus MUI di 8 kecamatan ini juga melaksanakan Halal Bilhalal terhadap seluruh pengurus MUI dan masyarakat maupun Pemerintah Kota.(Rel)
Discussion about this post