Puluhan orang ditemukan tewas terbakar dalam peristiwa ledakan pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses di Jalan Raya SMPN 1 Kosambi, Desa Belimbing, Kabupaten Tangerang, Banten.
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta mengatakan dari jumlah tersebut yang dirawat di tiga rumah sakit terdekat ada 43 orang.
“Dari keterangan Ester, karyawan di sini, pegawai ada 103 orang yang bekerja di gudang ini. Setelah melakukan pengecekan di rumah sakit, terdata ada 43 orang, sisanya masih dicari,” kata Nico
Sementara dari dalam reruntuhan gudang, Nico mengatakan telah ditemukan 23 korban tewas.
Kondisinya mengenaskan, tak bisa dikenali.
Kemungkinan, jumlah korban akan bertambah.Namun, kata Nico, pihaknya masih melakukan penyisiran di dalam gudang.
103 orang disebut bekerja di gudang mercon milik PT Panca Buana Cahaya Sukses yang meledak, Kamis (26/10) Pukul 09.00WIB. Pihak pemadam baru tiba pukul 10.30 WIB dengan sebelas mobil pemadam.
Saat itu, kondisi gerbang terkunci. Untungnya, warga setempat sempat membobol tembok gudang untuk menyelamatkan para karyawan yang terjebak di dalam. Api berhasil dipadamkan pada pukul 12.00 WIB.
Para korban meninggal dunia ditemukan bertumpuk di bagian dalam pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses di Jalan Raya SMPN 1 Kosambi Desa Belimbing RT 20/10, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Menurut petugas pemadam kebakaran Kabupaten Tangerang, Dardak Khadafi, saat kebakaran terjadi di pabrik tersebut sedang melakukan produksi.
“Pintu depan gerbang pabrik dikunci, sehingga tidak ada akses untuk keluar,” ujar Dardak Khadafi.
Ia pun lebih lanjut menjelasakan bahwa penyelamatan para pekerja telah dilakukan oleh para warga sekitar sebelum pemadam kebakaran tiba ke lokasi.
Cara warga menyelamatkan para korban adalah membobol tembok sebelah kanan pabrik guna menjadi jalan keluar.
“Itu pun tidak semua terselamatkan. Banyak yang terjebak di dalam,” jelasnya
Ia juga menjelaskan bahwa sempat timbul ledakan beberapa kali dari pabrik petasan tersebut. Saat ini sejumlah korban luka masih di rawat di sejumlah rumah sakit terdekat.(sumber:kompas.com/ Foto Yuni Rusmini)
Discussion about this post