Totok begirtu ia kerap disapa, tindak tanduknya memang sudah cukup buat warga gerah dan resah. Disebut-sebut pria ini adalah maling spesialis handphone.
Namun aksinya kali ini membuatnya menjadi bulan bulannan warga di Jalan Perwira, Kelurahan Merdeka, Siantar Timur.
Pemilik nama lengkap Roy Fernando Purba Siadolok (18) warga Jalan Perwira lorong 3 kelurahan merdeka kecamatan siantar timur ini tertangkap Selasa (24/10) malam sekitar pukul 20.30 WIB
Setelah tertangkap tangan melakukan aksi pencurian handphone. Dengan cara memanjat ia masuk ke lantai dua rumah kost di Jalan Perwira yang masih terbilang kampungnya sendiri.
Berhasil masuk ke lantai dua rumah kost tersebut, ia pun mengambil dua unit handphone milik Deby marsella Saragih (21), warga Pekanbaru dan Riris Manik, warga Tebing Tinggi yang saat itu sedang dicolokkan ke saluran listrik,di samping kamar.
Namun aksinya kepergok, ia pun diteriakai maling. Tak pelak lagi Totok pun digebuk rame-rame oleh warga yang marah.
Ratusan warga sekitar heboh berkeluaran dari rumah mereka masing-masing setelah pelaku tertangkap tangan oleh sejumlah warga Lorong III.
Beruntung personil kepolisian Polsek Siantar Timur bergerak cepat turun ke lokasi kejadian. Ia pun terselamatkan dari amukan warga.
Kemudian petugas pun memboyong pelaku ke Polsek Siantar Timur guna mendapatkan amukan massa.
Kedua korban yang ditemui di Mapolsek mengatakan jika rumah kos-kosan mereka disatroni pelaku melalui loteng 2, dimana kos-kosan mereka berloteng dua.
“Manjat dia bang. Kos kami nomor 31. Kami gak ada yang tau masuk dia, karena kami di dalam kamar semua. Kami lagi belajar tadi,” kata kedua korban.
“Samsung kami dua tadi di charger. Yang satu sambil dengan musik. Kami charger di tempat penchargeran handphone samping kamar kami. Rupanya kami dengar kok makin jauh suara musik. Rupanya kami lihat uda dipegangnya handphone kami dua bang,” lanjut keduanya.
“Disitulah kami teriak, maling.. maling.. Ditangkap wargalah di ujung Lorong IV. Disitulah ditangkap warga dia (pelaku) bang. Handphone kami dapat kami di tanah, dibuangnya dua-dua handphone kami,” di perkirakan kerugian mencapai Rp.3 juta,” sambung keduanya mengakhiri.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih dalam pemeriksan oleh penyidik Mapolsek Siantar Timur, sementara pelaku sudah di inapkan ke ruang tahanan Polsek Siantar Timur. (Rizal).
Discussion about this post