Ketua DPP Partai NasDem Martin Manurung akan berangkat ke Myanmar pada Minggu, 24 September 2017, untuk melakukan diplomasi antarpartai politik terkait krisis kemanusiaan etnis Rohingya di negara bagian Rakhine.
“Saya dan beberapa kader akan terbang ke Myanmar pada tanggal 24 nanti. Komunikasi politik NasDem masuk melalui jalur diplomasi antarpartai. Kebetulan beberapa partai yang ada di Myanmar berada pada jaringan internasional yang sama dengan NasDem,” kata Martin Manurung, Jumat 22 September 2017.
Diharapkan komunikasi antarpartai tersebut dapat membantu upaya pemerintah RI yang kini sedang melaksanakan misi kemanusiaan di Myanmar.
“Upaya pemerintah RI melalui jalur G to G (antarpemerintah) dengan pemerintah Myanmar, ingin kami perkuat dengan diplomasi lewat jalur P to P (antarpartai politik),” jelas Martin.
Selain itu, Badan Rescue Partai NasDem juga tengah menyiapkan bantuan kemanusiaan lewat 100 tenaga dokter dan paramedis, serta obat-obatan.
“Misi kemanusiaan ini juga harus dikomunikasikan lewat Kemenlu RI kepada pemerintah Myanmar, karena tidak mungkin bantuan masuk begitu saja,” tambah Martin.
Lebih lanjut, Martin berharap agar lewat jalur komunikasi dan diplomasi lintas sektoral (pemerintah, partai politik dan kemanusiaan), krisis kemanusiaan yang terjadi di negara bagian Rakhine terhadap etnis Rohingya dapat segera diatasi.(rel)
Discussion about this post