Ketika banyak wanita seusianya bersukaria menyambut datangnya Hari Natal, Mastia br Pakpahan (87) harus berjuang menahankan sakit kanker ganas yang diidapnya.
Hari demi hari ia lewati dengan berat dan penantian datangnya suatu keajaiban. Wajahnya yang dulu cantik kini telah berubah menyeramkan. sebagian mulutnya telah digerus penyakit.
Penyakit kanker ganas yang di deritanya kian menyiksa, kondisi wajahnya pun kian memprihatinkan, perlahan daging dimukanya habis akibat penyakit yang menimpanya.
Kejadian yang menimpa wanita yang kerap disapa oppung Robin ini terjadi di Desa Pahae Jae, Kecamatan Simangumban, Tapanuli Utara.
Penderitaan ibu anak tiga yang kini tinggal bersama seorang putrinya ini pun tersiar setelah seorang gadis pemilik akun facebook Meli Juntak mengunggah poto dan video si ibu pada Senin (18/12) sekitar pukul 13.00 WIB.
Postingan video dan poto yang disertai tulisan tersebut pun menjadi perhatian sejumlah pengguna facebook dan membagikannya kembali hingga ribuan kali.
Berbagai tanggapan dan ungkapan empati serta keinginan untuk membantu dituliskan di sana oleh netizen.
Dihubungi Newscorner.id, Meliyani br Simanjuntak (22) yang merupakan pemilik akun FB Meli Juntak menyampaikan kondisi terkini yang dia alami Mastia br Pakpahan.
Sejak ditinggal mati oleh suaminya Alm Situmorang tahun 1992 silam, Mastia pun bekerja membanting tulang disawah miliknya yang tak terlalu luas untuk menyambung hidup dengan tiga orang anaknya.
Seiring waktu berjalan anaknya pun menikah dan pergi mencari kehidupan ditempat lain. Hingga hal tak diduga menimpanya sekitar setahun silam, penyakit kanker ternyata menyerangnya.
Mengetahui hal tersebut, seorang putrinya yang tinggal di Ledong pun pulang untuk merawatnya, Mastia tak kuat lagi untuk mengurus dirinya sendiri.
Namun tak banyak yang dapat mereka perbuat, terkendala finansial wanita bercucu ini pun dibawa berobat semampu mereka.
Terakhir Bulan September silam, Mastia dibawa berobat ke salah satu sumah sakit di Tarutung, ibu kota Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Namun upaya mereka sepertinya tak membuahkan hasil seperti yang diharapkan.
Mastia tak kunjung sembuh dari penyakitnya, malah kian hari penyakit yang ia derita kian parah. Prihatin dengan kondisi wanita tersebut, Meli gadis desa Pahae Jae yang baru saja pulang dari perantauan di Malaysia pun mengunggah kondisi Mastia ke media sosial dengan ponsel android miliknya.
Ia berharap uluran tangan dan batuan para dermawan agar mau membantu meringankan beban Mastia yang usia nya menapaki 87 tahun ini. Ia pun berharap Mastia dapat merasakan indahnya Natal bersama warga yang lain.
Newscorner.id pun sempat menanyakan apakah ibu Mastia memiliki kartu dan terdaftar sebagai peserta BPJS. dari keterangan yang diperoleh dari Meli, Mastia belum memiliki BPJS dan masih sedang mereka urus.
Berikut Postingan Meliyani Simanjuntak dan komentar pengguna FB,
“Tinggal di desa Pahae simangumban, Sumatra utara taput. Seorang nenek (oppung) Terkena cancer ganas..
Karena biaya tidak ada .oppung ini harus menahan sakit. Sedikot demi sedikit daging dari wajah nya jatuh perlahan ..
Please share, mohon bantuan nya.
TERSIKSA HATI melihat keadaan nenek (oppung) ini :'( Hanya karena biaya tak mampu nenek ini harus menahan sakit :'(
Karena daging dari wajah nenek ini melepuh :'( Mohon bantuan untuk para kawan2… Mrmbantu biaya untuk nenek kita ini.
Banyak atau sedikitpun kita sangat butuhkan ..Untuk kesembuhan oppung kita Please share.” tulisnya.
Karel Sitompul : SMOGA TUHAN YESUS MENYEMBUHKN DAN MEMULIHKANNYA,,,AMIN
Pungu Sihombing: ya tuhan yesus berikan kesembuhan buat oppung ini .ale tuhan asima riham di oppung on..sei lehonma hamamalum ni sahitni oppung on…asi roham tuhan……asi roham tuhan.
Frengki Siantar :Amang tahe atcit nai dihilala oppungon,sae hatop ma malum,angkat ma sahit ni appungon tuhan.
Cizka Gemini Parapatz :Ya Tuhan masih ada mukjizat dari mu nenek itu masih hidup,,tpi bapak engkau sembuhkan lah segala penyakit nya hanya di dalam nama anak mu Tuhan Yesus Kristus Amin..
Candri Batuara :Pagogo martamiang dha opung…. Debata do nappuna hita. Amin
Mang Aji Aji: Amin smg alloh swt mengangkat penyakit opung secepat y. Sm sprt sodaraku muka y udah gerowak mata dan hidung y sdah hampir habis kasian bgt.didaerah karawang jbr
Endang Setyorini: Amin, , Tuhan pasti akan sembuhkn skit nenek, , Haleluya,
Shelly Borpas :Ya Tuhan tlong smbuhkn pnykit opung ini, hnya engkau yg bs mngkt pnykit nya kasihani lah opung ini agar dia tdk mrskn skit lg.
Amin…
Rico Hutabarat: Sudah diinformasikan belum ke pemerintah
Sofi Chynk Nxa Abie :Moga2 Han aja cepat sembuh amien
Perdo Simarmata: Semoga secepatnya ada orang yg baik hati menolong nenek ini dgn bantuan uangnya.
Bo Abo: Dimananya ini d simangumban..karna ini msh trmasuk kampung saya
Siska Gultom :Sai dipamalum TuhanI ma parsahitin ni oppung on…tung di pasabam ma rohana jala dilean Tuhan I ma hagogoon tu oppung on di na mangalo sahitna.malum ma da oppung??? (Rivay Bakkara)
Discussion about this post