Berita Siantar News Corner
Senin, September 8, 2025
No Result
View All Result
  • NEWS
    • Nasional
    • Peristiwa
    • Regional
      • Siantar
      • Simalungun
      • Sumut
  • RAGAM
    • BISNIS
    • HUKUM
    • KABAR MILITER
    • LIFESTYLE
    • POLITIK
  • SEREMONI
  • sosial
  • Suara Rakyat
  • Tokoh
  • VIRAL
  • NEWS
    • Nasional
    • Peristiwa
    • Regional
      • Siantar
      • Simalungun
      • Sumut
  • RAGAM
    • BISNIS
    • HUKUM
    • KABAR MILITER
    • LIFESTYLE
    • POLITIK
  • SEREMONI
  • sosial
  • Suara Rakyat
  • Tokoh
  • VIRAL
No Result
View All Result
Berita Siantar News Corner
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • danautoba.co.id
  • BERITA SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • BERITA PERISTIWA
Iklan
Beranda NEWS
Michael Haratua Rajagukguk, Anak Siantar ini Dedikasikan Dirinya di Pedalaman Papua

Michael Haratua Rajagukguk, Anak Siantar ini Dedikasikan Dirinya di Pedalaman Papua

Editor: NEWSCORNER.ID
9 Oktober 2017 | 18:29 WIB
in NEWS, Tokoh, VIRAL

Michael Haratua Rajagukguk, pria kelahiran pematangsiantar 23 Mey 1992 ini memilih untuk mendedikasikan dirinya mengajar anak-anak suku Asmat di pedalaman Papua. Kehadirannya  diujung timur Indonesia ini  saat  mengikuti  suatu program pemerintah.  Program SM-3T (Sarjana Mendidik di daerah Terluar, Tertinggal, dan Terdalam) Kemenristek-Dikti pada  tahun 2015 .

Kini sekitar 256 anak  di Papua bergabun di Rumah Belajar Kampung Cahaya yang didirikannya.  Awal program ini dimulai, tak lebih dari  sepuluh orang anak yang bergabung. Namun seiring waktu dan berbagai cara yang  telah dilakukan dalam mengajak anak serta orang tua,  untuk mengizinkan anaknya belajar . Rumah Belajar Kampung Cahaya pun kian bersinar.

Michael Haratua Rajagukguk, yang lebih akrab disapa pertama sekali menapakkan kakinya di bumi Papua pada 22 Agustus 2015 . Ia mengaku awalnya  sedikit terkejut ketika mengunjungi Distrik Agats-Asmat. Ia menemukan bbermainanyak anak-anak usia sekolah  lumpur dan mengais sampah untuk mencari makan.Perlahan ia  lalu menelusuri jalan desa hingga  sampai ke kampung Simsagar.

Di sana ia menemukan banyak anak usia 3-16 tahun yang putus sekolah dan bahkan sebagian belum pernah duduk di bangku sekolah. Menjalani pola hidup tidak sehat serta kekurangan gizi.  Berangkat dari semua hal yang telah ia saksikan,  Pria yang dulu bersekolah di Taman Kanak-kanak St Lusia dan lusus  SD  Katholik  Cinta  Rakyat  II  ini pun merencanakan untuk membuat rumah belajar di sana.

Michael Haratua Rajagukguk, Anak Siantar ini Dedikasikan Dirinya di Pedalaman Papua

Setelah melaului sejumlah proses yang cukup panjang, Rumah Belajar Kampung Cahaya pun berdiri. Persoalan belum selesai sampai disana, sebab bukan hal mudah untuik mengajak anak-anak untuk ikut belajar. Belum lagi meyakinkan orangtua anak tentang pentingnya pendidikan. `

“Tidak mudah mengajak mereka datang ke Rumah Belajar. Istilah mereka, bagaimana belajar kalau dapur belum mengepul. Banyak di antara anak-anak itu yang harus membantu orang tuanya mencari makanan. Mereka biasa pergi ke hutan dan ke laut dalam waktu lama, sehingga tidak bisa ke sekolah, ”jelas Michael kepada Idnewscorner.com

Michael, anak  sulung dari lima bersaudara ini pun mulai menjalankan misinya. Berbekal sejumlah ilmu pengetahuan yang diperolehnya dari sekolahnya di SMP Negeri 1 dan SMA Negeri 5 Pematangsiantar ia mulai mendidik dan mengajar anak di sana.

Selain keinginan hati untuk berbagi, latar belakang pendidikan menurutnya memiliki peran hingga mendorongnya untuk mengajar anak di sana. Michael meraih gelar sarjana pendidikan Universitas Negeri Medan.

Michael Haratua Rajagukguk, Anak Siantar ini Dedikasikan Dirinya di Pedalaman Papua

“Saya lulusan sarjana pendidikan abang, jadi saya ada kerinduan bisa mengabdi di pedalaman Papua untuk bisa mendidik ade-ade kita yang ada di Papua, “ terang Michael

Michael pun memiliki harapan, agar kelak  masyarakat ditempatnya saat ini dapat mengerti betapa pentingnya pendidikan. Sehingga mereka mau  meluangkan waktu belajar dan bersekolah . Tak hanya me memilih pergi ke hutan mencari makan.

“Berharap mereka bisa tertanam pemikiran/mindset tentang pentingnya pendidikan hingga mereka tidak  hanya memilih pergi ke hutan mencari makan,” harapnya.

Selain itu ia pun berharap beberapa waktu ke depan ada lembaga pendidikan yang memiliki kurikulum serta  menghajarkan kearifan lokal serta memiliki asrama. Disampaikan nya bahwa Rumah Belajar kampung Cahaya ini tidak terikat dan terkait ke lembaga manapun.

Ia juga menyampaikan bahwa tenaga pengajar yang bergabung di rumah belajar ini pun telah silih berganti. Saat ini ada dua orang penduduk lokal yang menetap dan konsisten serta dibantu pastor. Kadang  ada beberapa guru yang ikut, tapi tidak selalu  sebab mereka bergerak secara sukarela.

Michael Haratua Rajagukguk, Anak Siantar ini Dedikasikan Dirinya di Pedalaman Papua

“Semoga segera berdiri satu lembaga pendidikan khusus suku asmat yang mempunyai kurikulum dan satuan pendidikan yang memuat kearifan lokal asmat dan pastinya berasrama. Mengapa? ya supaya mereka bisa bersekolah dan belajar nyaman dan tidak ada rasa minder/minor yang hari ini menyebabkan mereka malas bersekolah dan belajar,” demikian ia memanadang hal yang penting untuk dilakukan dalam mensukseskan program belajar di pedalaman Papua.

Selain  menaruh perhatian terhadap pendidikan di Papua,  pria yang menghabiskan masa kecilnya di Tomuan, Pematangsiantar ini pun berharap agar dunia pendidikan di kota kelahirannya  dapat lebih baik. Besar pula harapnya agar icon Kota Pematangsiantar sebagai kota pendidikan dapat dipertahankan.

“ Kalau kita mau sejajar dengan bangsa-bangsa lain, ya kita harus benahi pendidikan kita. Pendidikan ini selalu berkembang, jadi kita ya yang ada dilingkaran stakeholder pendidikan harus selalu belajar dan berbenah untuk menjadi yang terbaik supaya tidak tertinggal, “ tulis Michael

Ia juga menyampaikan kepada anak- anak agar memanfaatkan kesempatan belajar yang ada. Sebab banyak anak yang tak mendapatkan kesempatan yang sama. Ia juga bergarap agar penyelenggara pendidikan  di Pematangsiantar  agar tak melulu soal profit dan bisnis.

“Untuk adek-adek, kesempatan dan akses untuk mendapatkan pendidikan itu tidak bisa semua dapatkan dengan baik.  Jadi manfaatkan semaksimal mungkin, karena di luar sana banyak yang ingin bersekolah tapi tidak mempunyai kesempatan yang sama.  Pendidikan di Pematangsiantar juga harus menjaga nilai-nilai pendidikan. Jangan hanya mengedepankan  bisnis, biar cap kota pelajar itu tidak hilang ataupun di pertanyakan,”  sampainya.

Michael Haratua Rajagukguk, Anak Siantar ini Dedikasikan Dirinya di Pedalaman Papua

Saat ini Michael Haratua  Rajagukguk, menjadi salah satu  nominator penerima penghargaan  dari Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2017. Sebuah penghargaan bagi generasi muda yang tak kenal lelah memberi manfaat bagi masyarakat di seluruh penjuru tanah air.  Informasi tentang SATU Indonesia Award dapat diakses  pada Situs : SATU Indonesia Awards 2017 

Apresiasi diberikan kepada lima anak bangsa( Vote Michael Haratua Rajagukguk) atas setiap perjuangan di bidang: Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, Kesehatan, Teknologi dan satu Kelompok yang mewakili lima kategori tersebut. (Vay)

Foto : Michael Haratua Rajagukguk

Tags: anak siantarasmatheadlinemichael haratua rajagukgukpedalaman papuasatu indonesia awards 2017
Share95Tweet33SendShare
Please login to join discussion

Berita Terbaru

NEWS

Hoaks, Miscaption, Deepfake, dan Sesat Pikir Pelajaran Berharga Kerusuhan Agustus

7 September 2025 | 12:32 WIB
NEWS

Wali Kota Pematangsiantar Serahkan SK Pengangkatan 14 PPPK Formasi 2024

6 September 2025 | 23:06 WIB
NEWS

Bhabinkamtibmas Polres Sibolga Berhasil Fasilitasi Problem Solving Antar Warga di Polsubsektor Sibolga Kota

6 September 2025 | 22:38 WIB
NEWS

Personel Polres Sibolga Gelar Apel Siaga Mako, Pastikan Kamtibmas Kondusif di Hari Libur

6 September 2025 | 22:15 WIB
NEWS

Polsek Sibolga Sambas Gagalkan Tawuran Remaja, Amankan Sajam dan 3 Pelajar

6 September 2025 | 22:11 WIB
NEWS

Kapolres Batu Bara Terima Apresiasi dari KORPUS API Sumut Atas Upaya Ciptakan Suasana Teduh

6 September 2025 | 22:08 WIB
NEWS

Sinergitas TNI-Polri Kian Kokoh, Kapolres Simalungun Hadiri Penutupan Dikmaba 595 Prajurit TNI AD

6 September 2025 | 22:04 WIB
NEWS

Polresta Deli Serdang Gelar Patroli Mobile, Antisipasi Galian C Ilegal di Bantaran Sungai Ular

6 September 2025 | 21:46 WIB
NEWS

Sat Lantas Polres Pelabuhan Belawan Gelar “Polantas Menyapa”, Edukasi Pengendara Sambut Hari Jadi Lalu Lintas ke-70

6 September 2025 | 20:46 WIB
NEWS

Wakil Wali Kota Pematangsiantar Hadiri Pelantikan 595 Bintara TNI AD di Rindam I/BB

6 September 2025 | 17:52 WIB
NEWS

Satlantas Polres Sibolga Gelar Strong Point Pagi & Patroli “Polisi Oi Dusanak”, Wujudkan Kamtibmas dan Tertib Lalu Lintas

6 September 2025 | 13:15 WIB
NEWS

Bantu Warga di Jalan Raya, Personel Polres Sibolga Gelar Strong Point Pagi untuk Atur Lalu Lintas

6 September 2025 | 11:18 WIB
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Redaksi

© 2023 News Corner ID
PT NIKITA MEDIA NUSA
Jl. Pattimura, Tomuan, Kec. Siantar Tim., Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara 21139.
☏ +62-
📧 @

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • NEWS
    • Peristiwa
    • Siantar
    • Simalungun
    • Sumut
    • Nasional
  • RAGAM
    • BISNIS
    • HUKUM
    • KABAR MILITER
    • LIFESTYLE
    • POLITIK
  • SEREMONI
  • SOSIAL
  • SUARA RAKYAT
  • TOKOH
  • VIRAL

© 2023 News Corner ID
PT NIKITA MEDIA NUSA
Jl. Pattimura, Tomuan, Kec. Siantar Tim., Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara 21139.
☏ +62-
📧 @

rotasi barak berita hari ini danau toba