Lucen pun terkejut begitu membuka pintu yang diketuknya. Namun ia pun menceritakan Lucen terlihat senang dengan kedatangannya.
Kembali mereka menjalani kehidupan rumah tamgga dengan normal. Namun syang menurut Susi hal terebut berlangsung tak lebih dari dua hari.
Hari ke tiga masalah muncul kembali, Erlinda mulai mengganggu. Tiap kali Lucen pulang kerja, bolak balik Erlinda menghubungi Lucen agar datang ke rumah kontrakan tempat tinggalnya. Keributan pun tak terhindari antara Susi dan Lucen.
Akhirnya 17 November 2017, sekitar pukul 06.30 WIB, saat hujan deras, Susi terbangun dari tidur pulasnya. Namun ia terkejut saat terbangun, hanya seorang diri di tempat tidur. Ia pun memanggil suaminya, dan tak ada jawaban.
“Aku tertidur pulas, karena malamnya kan bang Lucen masuk shift malam, jadi aku gak harus buru-buru bangun pagi buat masak dan siapin bontotnya kerja, tapi pas aku bangun bang Lucen ga ada,” cerita Susi.
Ia pun mencari tahu keberadaan suaminya, ia melihat kamar mandi kosong, sepeda motor suaminya tak ada sementara pintu rumahnya terkunci dari dalam. Padahal kebiasaan suaminya kalau bangun tidur langsung nonton tv.
Keluar rumah, ia pun menanyakan pada tetangga, pemilik warung yang berseberangan dengan rumahnya.
Wanita separuh baya yang ditanyainya itu pun menjelaskan kalau melihat Lucen keluar rumah lewat Jendela sekitar setengah jam sebelumnya.
Susi pun selanjutnya menghubungi suaminya lewat sambungan telepon. Namun telepon dan pesan yang dikirimnya lewat Whatsapp kepada sang suami tak mendapat respon. Berulang kali ia menelpon dan mengirim SMS tak juga ada jawaban.