Pengalaman Susi, suaminya memang paling susah merespon komunikasi darinya jika sedang bersama Erlinda. Beda halnya jika sedang berada di kantor atau bersama teman-temanya.
Felling Susi sebagagai seorang istri pun mengatakan kalau suaminya tengah bersama Erlinda. Ia pun teringat cerita salah seorang kerabat saat di Medan, kalau Erlinda tinggal di Jalan Kayangan.
Rumah tersebut belum pernah ia kunjungi sekali pun sebelumya. Bermodalkan ingatan nama Jalan Kayangan tadi, ia pun memutuskan untuk mencari suaminya ke tempat tersebut.
Menumpang ojek, Susi menenyusuri Jalan Kayangan. Tak tau rumah yang dituju, ia pun meminta supir ojek untuk membawanya berputar- putar mengitari sepanjang Jalan Kayangan. Ia pun menambah bayaran seratus ribu rupiah untuk jasa ojek
Tetiba pandangan matanya tertuju pada satu rumah, setelah melihat satu unit sepeda motor yang tak asing terparkir di halaman. Sepeda motor tersebut milik suaminya, dikuatkan pula dengan sebuah jaket hujan yang dikenalinya milik Erlinda bertengger di atas sepeda motor.
Ia pun turun dari boncengan sepeda motor supir ojek tersebut. Usai membayar jasa supir sesuai kesepakatan, perlahan ia mendekati rumah yang dicurigainya sebagai tempat tinggal Erlinda.
Namun ia pu mengaku saat itu masih ragu untuk mengambil tidakan. Apakah langsung menggerebek, melapor RT atau menghubungi salah seorang kerabat keluarga untuk jadi saksi.
Namun dengan pertimbangan, takut suaminya keburu pergi. Ia pun memutuskan untuk mendatanginya sendiri.
“Sempat dibalasnya pesan Whatsappku padahal aku uda pas di luar rumah itu,” terang Susi.
Dari luar rumah Susi melihat suaminya tengah duduk sambil membalas pesan whatsapp darinya. Sementara Erlinda tengah menikmati sepiring lontong tak jauh dari Lucen.