“Abang lagi ada urusan dek, tadi mau bangunin adek gak enak, adek tidurnya nyenyak kayak bayi. Udah jangan curigaan ya. Jangan mikir macam-macam yah, abang cuma ada urusan kok,” demikian balasan whatsapp Lucen pada Susi sesaat sebelum dipergoki bersama Erlinda.
Susi pun langsung berdiri tepat di depan pintu, kehadirannya pun membuat terkejut Lucen dan Erlinda.
Lucen yang menembus hujan dari rumahnya mendatangi rumah Erlinda pun dihujani kata-kata pedas dari Susi.
“Kenapa terkejut, jadi abang urusannya disini? Luar biasa kau ya bang, pagi-pagi buta hujan deras, abang kesini jumpain perempuan ini untuk antar lontong, ku mikir gak istrimu di rumah belum makan. Kau setiap pagi paksa aku untuk masak eh perempuan ini malah kau belikan sarapan kubilang gitu,” terang Susi
Dengan geram Susi menanyai suaminya atas kedekatannya dengan Erlinda yang menurutnya kian tak wajar. Bahkan Susi pun kian meninggikan volume suaranya dan mengundang perhatian para tetangga.
Susi pun teringat saat ia dan Lucen mendaftarkan diri ke RT di Duri, pihak RT meminta surat bukti yang menyatakan mereka suami istri yang sah.
Terbersit dalam pikirannya kemungkinan Lucen dan Erlinda telah menipu RT, bahwa mereka berstatus suami istri.
Bersambung… (Red)