Gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu telah menyisakan kerusakan sejumlah infrastuktur. Sejumlah keluarga pun kehilangan tempat tinggal dan terpaksa menginap di kamp-kamp pengungsian.
Hal ini pun mengundang empati dari sejumlah ibu bhayangkari cabang bogor, dibawah komando Ny. Gina Dicky, Ketua Pengurus Bhayangkari Cabang Bogor (Istri Kapolres)
Pengurus Bhayangkari Cabang Bogor mengunjungi pengungsian korban dampak Gempa di Desa Malasari Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor tepatnya di Lapangan Brimob.
Di posko pengungsian ada terdapat 56 Kepala Keluarga dengan 25-30 anak-anak, dengan kebutuhan yang paling urgen antara lain popok bayi, makanan bayi, kebutuhan wanita, selimut, tikar dan alat sholat.
“Untuk kesempatan kunjungan berikutnya kami coba menyediakan apa saja yang dibutuhkan, untuk bantuan yang diberikan saat ini yaitu berupa sembako.
Saat ini kami akan melakukan survei untuk penyaluran bantuan berikutnya bersama Pengurus Bhayangkari Pusat” ujar Ny Gina Dicky.
Mereka pun mendatangi tempat-tempat yang terkena dampak gempa di Lebak Banten.
Ketua Cabang Bhayangkari Bogor menyampaikan keprihatinannya, dimana warga tidak dapat melakukan aktifitas seperti biasanya. Terutama anak-anak yang sudah hampir seminggu tidak sekolah karena proses belajar mengajar yang belum normal pasca gempa.
Khawatir akan terjadi gempa susulan, warga pun belum berani kembali ke rumah.
“Bayi berumur 6 bulan yang seharusnya sudah bisa mengkonsumsi makanan pengganti ASI pun karena kondisi yang tidak memungkinkan maka bayi-bayi tersebut makan seadanya seperti orang dewasa. Maka dari itu akan secepatnya akan kami sediakan makanan untuk bayi,” ujarnya.
Sampai saat ini sudah ada yang terkena penyakit seperti diare ataupun demam namun masih gejala awal, sedangkan untuk ketersediaan air bersih masih ada.(Pol/Vay)
Discussion about this post