PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 1 terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemandirian penyandang disabilitas melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk “Rumah Difabel Berdaya Pelindo Regional 1”, Senin (13/10/2025). Program pemberdayaan ini kini telah memasuki tahun pelaksanaan kedua.
Program ini bertujuan membuka peluang yang lebih luas bagi para penyandang disabilitas agar dapat berkembang dan berdaya secara ekonomi.
“Program Rumah Difabel Berdaya ini bukan hanya tentang keberlanjutan, tetapi juga tentang menciptakan ruang dan peluang yang lebih luas bagi para penyandang difabel yang telah diseleksi untuk terus berkembang dan semakin melesat,” ujar perwakilan Pelindo Regional 1.
Pada tahun pertama, para peserta program telah dibekali dengan keterampilan dasar di bidang media sosial, termasuk pelatihan menjadi content specialist. Memasuki tahun kedua, para peserta kini mulai mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dengan mengelola dan melakukan aktivasi media sosial milik UMKM binaan Pelindo.
Melalui pendekatan ini, Rumah Difabel Berdaya fokus pada peningkatan kapasitas di bidang media sosial kreatif, yang diharapkan dapat membuka peluang kerja daring seperti freelancer, content creator, dan digital marketer.
Salah satu penerima manfaat, Sukma Ayu Lestari (31), penyintas disabilitas tuna daksa akibat polio, mengaku merasakan langsung dampak positif dari program ini. Kini, ia telah menguasai keterampilan membuat desain konten dan mengedit video.
“Saya sangat antusias dan semangat ketika mendengar program Rumah Difabel Berdaya ini berlanjut. Terima kasih kepada Pelindo yang telah memberikan kesempatan bagi kami untuk belajar dan berkarya. Ini menjadi harapan baru bagi saya dan teman-teman difabel lainnya. Alhamdulillah, kami juga sudah mulai mendapatkan pemasukan dari proyek yang kami jalankan,” ungkap Sukma.
Ia menambahkan, program ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga membentuk pola pikir profesional dan kolaboratif.
“Kami diajarkan berpikir sebagai tim spesialis media sosial, membuat rencana konten harian, serta mendapat pendampingan intensif dari para mentor dan fasilitator yang terus memberi semangat,” ujarnya.
Sementara itu, Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 1, Fadillah Haryono, menjelaskan bahwa fokus utama program di tahun kedua ini adalah peningkatan keterampilan digital dan kreativitas peserta.
“Fokus tahun ini adalah memperkuat kemampuan digital dan kreativitas para difabel. Mereka juga berperan dalam mendukung UMKM lokal melalui aktivasi media digital, menghadirkan konten-konten kreatif, hingga melakukan review produk yang sepenuhnya dikerjakan oleh tim Rumah Difabel Berdaya Pelindo Regional 1,” jelas Fadillah.
Melalui Rumah Difabel Berdaya, Pelindo Regional 1 berharap dapat melahirkan lebih banyak penyandang disabilitas yang mandiri, kreatif, dan mampu beradaptasi di era digital, sekaligus memperkuat kontribusi mereka dalam pengembangan ekonomi masyarakat.