Misteri pembunuhan H Abdul Haris (51) warga Jalan DI Panjaitan, Sidomulyo, Pasar 5, Kecamatan Stabat, Langkat, terkuak.
Anggota Sat Reskrim Polres Binjai, menangkap 4 pelaku pembunuhan guru SD Negeri 050660 Stabat itu, Rabu (6/9) sekira pukul 03.00 wib.
Polisi menembak kaki Suhendra Hadinata (35) warga Desa Perdamaian, Lingkungan 12 Sempurna, Kecamatan Stabat, Langkat, yang diduga sebagai otak pelaku pembunuhan.
Kasat Reskrim AKP Ismawansa menjelaskan, mereka sudah mengamankan 4 pelaku pembunuhan Abdul Haris.
Usai membunuh korban, para pelaku membuang jasadnya ke tengah perkebunan tebu Pasar 1 Tandam Hilir, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang.
Baca Juga:https://idnewscorner.com/diduga-korban-pembunuhan-jasad-seorang-guru-ditemukan-tewas-mengenaskan/
Dijelaskannya, awalnya mereka menangkap Suhendra dari rumah saudaranya di Jalan Medan – Binjai Gang Masjid, Desa Diski, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.
“Saat ditangkap, pelaku berusaha melarikan diri dan melawan polisi. Terpaksa kita tembak kakinya,” ujar Ismawansa.
Usai mengamankan otak pelaku pembunuhan tersebut, polisi menginterogasi pelaku. “Dari hasil pemeriksaan, kita amankan 3 pelaku lain yang ikut bekerjasama,” serunya.
Pelaku yang diamankan polisi, Feri Kusuma (21) warga Bulu Cina, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, Rudi Satria (30) dan Irwan (30) keduanya warga Titi Putih , Desa Perdamaian, Lingkungan 4, Kecamatan Stabat, Langkat.
“Diantara 3 pelaku yang diamankan, 2 pelaku (Rudi dan Irwan) adalah penadah. Sementara Feri, ikut menemani Suhendra saat mebunuh korban,” jelas Ismawansa.
Kini, tambanya mereka masih melakukan pemeriksaan intensif untuk mencari tahu apa motif pembunuhan tersebut.
Sebelumnya, jasad H Abdul Haris ditemukan membusuk di bawah akar pohon di tengah peekebunan Tebu sudah dalam keadaan membusuk. (JUF)
Discussion about this post