Seorang pelaku perampokan berhasil dilumpuhkan dan tewas saat terjadi baku tembak dalam pengejaran. Namun seoprang petugas terpaksa dilarikan ke rumahsakit akibat luka tembak yang dialaminya pada lengan kiri.
Peristiwa ini berlangsung Senin (30/10) sekitar pukul 13.00 WIB dalam aksi pengejaran terhadap dua kawanan rampok yang dilakukan oleh Aipda Dwi Susanto, anggota kepolisian yang bertugas di unit reskrim Polsek Cimanggis, Depok.
Informasi yang diperoleh saat itu Aipda Dwi Susanto sedang mengikuti kedua pelaku dari Jalan Putri Tunggal, kemudian pelaku berbelok ke Jalan Swadaya III.
Polisi telah membuntuti dan melihat dua orang pelaku yang berboncengan.
Kedua pelaku tersadar telah diikuti ketika Aipda Dwi santoso memergoki keduanya beraksi. Dengan mengendarai sepedamotor, keduanya pun melancarkan aksinya di Jalan Swadaya I.
Mengetahui aksinya dipergoki, seorang pelaku mengarahkan senjata miliknya dan menembak Aipda Dwi Susanto. Tembakannya mengenai lengan kiri atas polisi tersebut dan selanjutnya dibawa ke Klinik Erlarfa dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Kramat Jati.
Kapolres Depok, Kombes Pol Herry Heryawan menyampaikan bahwa Aipda Dwi Santoso sudah mengikuti pelaku dan curiga.
Sebab di daerah tersebut telah ada 12 TKP pencurian kendaraan bermotor dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Di mana tiga diantaranya dengan menggunakan senjata api.
Setelah diikuti ternyata benar pelaku menggasak sepeda motor honda beat milik warga, Dwi santoso kemudian menghubungi rekannya dan melakukan pengejaran hingga terjadi baku tembak. Ada empat tembakan yang dimuntahkan dari senjata revolver rakitan pelaku.
Aipda Dwi Santoso terkena tembakan dan dilarikan ke rumah sakit. Seorang pelaku tewas di lokasi, sementara seorang lainnya masih dalam pencarian dan pengejaran. Dari hasil penggeledahan didapati sejumlah kunci T dari tubuh pelaku.
Seorang pelaku yang berhasil kabur masih di kejar, ada potongan potokopi ktp yang didapati sebagai petunjuk awal. Pelaku berasal dari Lampung Timur.(Vay)
Discussion about this post