Sejumlah pencari berita dan warga yang mendapat informasi atas penangkapan adik Walikota Pematangsiantar bikin heboh.
Informasi yang dihimpun, adik walikota berinisial AS (36) warga Jalan Seram, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat itu diamankan dari sebuah rumah di kawasan Sibatu-batu pada Jumat (16/3) siang.
Dari sumber yang layak dipercaya didapati informasi, AS diamankan bersama seorang pria berstatus PNS dengan inisial ZH, warga Bah Sorma, Kecamatan Siantar Sitalasari.
Informasi tersebut pun segera ditelusuri, dan dikonfirmasi kepada pihak berwenang.
Saat Newscorner.id menghubungi Kasat Narkoba Polres Simalungun, AKP Manaek S Ritonga melalui telepon, polisi berpangkat tiga balok emas di pundak itu tak menepisnya.
AKP Manaek Sahala Ritonga membenarkan bahwa pihaknya benanr mengamankan AS adik walikota pematangsiantar dari kawasan Sibatu-batu.
Namun Kasat Narkoba belum memberitahu dengan rinci sejauh mana keterlibatan AS dan ZH dalam kasus tersebut.
” Iya benar, tapi sabarlah ya masih dalam pengembangan,” kata AKP Manaek S Ritonga dalam teleponnya.
Newscorner.id pun menghubungi istri Walikota Pematangsiantar atas info tersebut.
Syahputri Hutabarat, mengakui bahwa AS adalah adik walikota (suaminya), namun ianya belum mengetahui adanya penangkapan terhadap adik iparnya tersebut.
“Ya adik bapak, dia yang paling kecil, kenapa dia?” kata Syahputri.
Ketika dikabarkan ada informasi penangkapan, dan diperjelas tentang alamat AS, ia membenarkan AS tinggal di Jalan Seram. Namun terkait penangkapan AS, Syahputri mengaku sama sekali belum mengetahuinya.
Hingga berita ini ditulis newscorner.id masih berupaya mencari informasi lebih jauh.(Vay)
Discussion about this post