Bentrokan antar kelompok pemuda terjadi. Konflik tersebut berawal dari adanya upaya penarikan paksa oleh debt collector atas satu unit mobil roda empat.
Meski tak menelan korban jiwa,namun bentrokan tersebut sempat membuat resah warga dan mengganggu arus lalu lintas.
Atas peristiwa tersebut, sebanyak 12 orang pria yang terlibat dalam bentrokan tersebut diamankan polisi. Sembilan orang dari kelompok debt collector dan tiga orang dari kelompok pemilik mobil.
Humas Polres Bogor menyampaikan kepada newscorner.id, peristiwa tersebut berawal dari adanya upaya penarikan kendaraan roda empat milik T warga Tangerang Selatan yang tengah melintas di daerah Cisarua.
Adanya upaya penarikan paksa oleh deb collector tersebut kemudian pemilik menghubungi kelompok lsm/ormas dari wilayah Cianjur untuk membantunya.
Bentrok antar kedua kelompok pun tak terhindarkan. Dua orang dari kelompok debt collector pun mengalami luka dipukul benda tumpul.
Bentrokan tersebut punlangsung dibubarkan patroli polisis lalu lintas dinbantu polsek setempat.Polisi juga tengah melakukan upaya pengekjaran terhadap dua orang pelaku pemukulan.
Terkait kejadian ini polisi melakukan penyidikan terkait kasus upaya pengambilan paksa kendaraan leasing dan kasus pemukulan yang terjadi. Kasus ini pun selanjutnya ditangani ditangani oleh Polres Bogor.
Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky Pastika melalui Kasubbag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena menyampaikan himbauan kepada warga atau konsumen dan pihak leasing.
“Polres bogor menghimbau apabila ada upaya pemaksaan pengambilan barang leasing oleh debt collector apalagi dijalan, silahkan lapor kekepolisian terdekat.
Kepada pihak leasing bila ingin mengambil barang leasing yang bermasalah silahkan diurus masalah fidusia.
Kemudian melapor kepolisian untuk penarikan unit apabila sempat dijual oleh yang diberikan leasing silahkan laporkan penggelapan, sehingga tidak terjadi lagi kekerasan akibat masalah leasing,” Himbaunya(Vay)
Discussion about this post