SEORANG driver taksi online Grab asal Kota Pematangsiantar meninggal dunia pada Senin (5/3) kemarin sekitar pukul 10.00 WIB.
Korban yang menetap di Jalan Beji Pladen RT 07/14 No 90 Kecamatan Beji Depok, ini ditemukan warga dengan kondisi mulut dan mata tertutup lakban warna hitam serta tangan dan kaki terikat di antara semak belukar di pinggir Jalan Desa Gunung Picung, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor (Objek Wisata Gunung Bunder) pada Senin (5/3) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kasubbag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena mengatakan, korban sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga pada hari Sabtu (3/3) sekitar pukul 22.00 WIB lalu.
Istri korban, Maria Maghdalena Lusi (35) dalam laporan itu menjelaskan, korban sebelumnya menjemput penumpang di Holland Bakery Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor dengan tujuan Gunung Salak Endah Kecamatan Pamijahan.
Namun, sejak orderan tersebut diterima dan mengantar penumpang ke tempat tujuan pada pukul 23.58 Wib, korban tak kunjung kembali ke rumahnya. Maria sempat menelepon korban dan masih terdengar suara penumpang di dalam mobil suaminya. Namun sekitar pukul 02.00 WIB, ponsel Justinus sudah tidak aktif.
Selanjutnya, pihak keluarga mencari informasi keberadaan korban ke kantor Grab setempat dan membuat laporan orang hilang di Polsek Cibungbulang.
Paginya, Senin (5/3) sekitar pukul 10.00 WIB, jenazah Justinus Sinaga ditemukan oleh saksi di lokasi dalam kondisi sudah meninggal dunia. Sementara mobil Avanza Type G, Warna Hitam, bernomor polisi B 1992 EKM milik korban tak ditemukan di lokasi. Jenazah Justinus selanjutnya dibawa ke RSUD Ciawi serta dilakukan otopsi guna bahan penyidikan.
Tak lama setelah jenazah korban ditemukan, pihak kepolisian menangkap seorang pria bernama Ahmad Sutrisna, yang diduga sebagai salah satu pelaku pembunuhan tersebut.
Penangkapan itu telah terkonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana yang mengatakan bahwa pelaku diamankan Polresta Depok di Subang, Jawa Barat, pada Senin (5/3) pagi.
“Salah satu terduga pelaku telah diamankan dan ditahan oleh Satreskrim Polresta Depok,” ujar Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana, mengutip detikcom, Senin (5/3/2018).
Sayangnya, Kompol Putu hingga kini belum dapat memastikan motif di balik pembunuhan terhadap driver taksi online tersebut. “Masih kami lakukan pendalaman,” pungkasnya. (red)
Discussion about this post