Selanjutnya istri pendeta pun marah pada Lucen dan Erlinda di lantai bawah, sementara Susi tetap di lantai atas.
“Kurang ajar si Lucen sama si Linda ini, harus diperingatkan ini,” tegas istri pendeta ditirukan Susi.
Akhirnya tanggal 17 Juni 2017 sore, Lucen berangkat ke Duri, bersama Erlinda dan Dany. Sementara Susi masih tinggal di Medan, menyelesaikan pembagian raport siswa di sekolah tempatnya mengajar.
“Tanggal 17 sore mereka pun saya antar ke loket bus untuk berangkat ke Duri. Di sana Linda pun menunjukkan itikad tak baik. Bayangin, pas mau beli tiket aja, di depan aku dia merintah-merintah Lucen yang notabene adalah hula-hulanya,” terang Susi.
Sesaat sebelum bus berangkat, Erlinda langsung naik ke dalam bus tanpa berpamitan dan bersalaman dengan Susi yang baru empat hari resmi menjadi istri abangnya.
“Langsung naik aja dia ke bus, ga ada nyalam atau bilang apa apa. Tapi dijemput bang Lucen lagi ke dalam, disuruh turun buat nyalam aku. Aku pesanin agar hati-hati di jalan dan selamat sampai tujuan,” kenang Susi.
Senja itu bus yang membawa Lucen, Erlinda, Dany, dan penumpang lainnya menuju Duri, Provinsi Riau pun perlahan menghilang dari pandangan mata Susi.
Ia pun kembali ke rumah orangtuanya, tak sabar menunggu waktu berputar agar segera menyusul sang suami di tanah rantau. (Bersambung)