“Setelah ini, kau (Lucen) pulanglah sendiri ke Duri. Susi kan masih menunggu pembagian raport di sekolah. Linda, nggak usah ikut lagi pulang ke Duri,” kata Pendeta Mungkur malam itu.
Dituturkan Susi, malam itu mereka berkumpul di ruang tamu rumah Pendeta Mungkur, yang merupakan ayah angkat Lucen.
Atas hasil rembuk keluarga, yakni kelompok Tulang Lucen dan keluarga yang lain maka diputuskan bahwa Erlinda tak boleh lagi kembali ke Duri.
Terkait ia tinggal dimana dan apa usahanya biarlah keluarga yang memikirkan dan mencarikan solusi.
Bahkan barang-barang miliknya yang masih ada di Duri, biarlah dikirimkan lewat paket dari sana ke Medan nantinya.
BACA JUGA: PRIHATIN, MARGA SIMANJUNTAK AKAN KAWAL KASUS SUSI JULIANA SIMANJUNTAK
Lucen telah berumah tangga, maka keluarga pun berfikir sudah saatnya lah Erlinda tak lagi bersama Lucen.
Namun Lucen melawan dan menentang keputusan keluarga tersebut. Menurut Andro kepada Susi, malam itu lah kali pertama Lucen melawan Pendeta Mungkur.
“Nggak bisa, Pi. Aku memikirkan Dany. Si Dany itu sakit-sakitan. Aku harus menanggung dia. Kami sudah punya komitmen sama Yuli kalau nantinya orang ini tinggal sama kami,” tentang Lucen.
BACA JUGA: GEGER PERNIKAHAN SEDARAH, CURHAT SUSI JULIANA SIMANJUNTAK
Discussion about this post