Malam itu Veriona Gultom, merayakan hari ulang tahunnya. Wanita kelahiran Lumban Manik, Samosir18-02-1997 ini merayakan ulang tahun bersama kerabat dan pacarnya.
Saat itu Veriona yang tengah tertidur didatangi dan diberi kejutan meniup lilin pada kue ulang tahun yang dibawa seorang wanita berbaju pink.
Namun naas, hanya beberapa hari setelah ulang tauhunnya tersebut ia ditemukan tewas di kamar rumah kostnya. Semua teman dan yang mengenalnya pun dikejutkan dengan informasi yang menyerbar luas di media sosial itu.
Selanjutnya Jenazahnya diautopsi dan divisum di rumahsakit Kramatjati. Jenazah pun diterbangkan untuk dimakamkan di kampung halamannya di samosir.
Namun Netizen masih belum terima sebelum Evan Marbun, mantan pacar yang diduga sebagai pelaku pembunuhan..
Poto-poto Evan alias Ivan Marbun pun beredar luas, ianya dicari banyak orang.
Evan Marbun terduga pelaku pembunuhan terhadap Veriona Br Gultom ditangkap di Padenglang, Provinsi Banten. Vidio penangkapannya cepat tersebar di medsos dan menjadi pembahahasan warganet.
Dalam vidio itu, sejumlah warga mengamankan Evan saat duduk di salah satu warung. Dan saat ditangkap, warga menanyai kenapa Evan Marbun tega menghabisi nyawa Veriona Br Gultom.
“Boasa Tegaho mambunuh ha…” kata seorang pria bertanya kepada Evan Marbun. Ia yang sengaja didudukan di dalam warung itu menjawab. “Alani orang ketigado abang,” katanya.
Kepada warga pun,Evan Marbun mengaku marga Lumbangaol asal dari Medan.
“Tega kali kau ya, kau bunuh anak orang hanya karena orang ketiga. Dimana kau tinggal di Medan,” kata seorang warga yang menangkap.
Suasana dalam vidio itu pun terlihat tegang. Para warga seperti terdengar ada yang menelpon pihak kepolisian. Dan terekam juga, ia hendak dibawa ke Polres Padeglang.
Tertangkapnya Evan Rabu (28/2) membantah semua isu dan informasi simpang siur yang beredar sebelumnya.
Di media sosoial, sempat beredar kabar kalau Evan telah ditangkap di kediaman orang tuanya di daerah Sei Bamban, Serdang Bedagai Sumatera Utara.
Video tertangkapnya Evan diunggah para pengguna facebook dan langsung mendapat perhatian dari para netizen.
Sebelumnya, Veriona ditemukan tewas, Minggu (25/2) sekitar pukul 10.30 WIB di dalam kamar kost milik Anyien di Kampung Talajung, RT 02 RW 01 Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Informasi diperoleh, Veriona sehari hari bekerja sebagai karyawan pabrik, dan baru satu bulan ngontrak dirumah kosan tersebut.
Salah seorang saksi mendengar pada malam hari sebelum korban di temukan tewas sempat terdengar teriakan korban sebanyak dua kali.
Namun saat di datangi ke kamar kosannya dan pintu di ketuk tidak terdengar suara lagi.
“Ada dengar teriakan dua kali tapi saat diketuk nggak ada suara lagi. Langsung lapor ke pak RT. Saat dibuka dan diperiksa korban sudah tewas,” jelasnya.
Kapolsek Gunung Putri Kompol Yudi Kusnadi menjelaskan, korban ditemukan di kamar kosannya dalam posisi terlentang ditutup selimut, dan di sampingnya ditemukan boneka.
Sewaktu ditemukan, di kepala korban ditemukan luka bekas pukulan benda tumpul. Dan Selasa (27/2) jenazah Veriona tiba di Samosir disambut isak tangis keluarga. Dan sebelum dimakamkan, peti jenazah sempat dibuka di halaman rumah duka yang selanjutnya digelar acara pemakamanan. (red)
Discussion about this post