Pemerintah tak kunjung perbaiki jalan rusak, Yonif 122/TS, Jumat (20/09/19) akhirnya bahu membahu dengan masyarakat memperbaiki jalan berlubang di lintas Siantar menuju Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.
Kondisi jalan lintas Siantar menuju Tanah Jawa, tepatnya di depan Asrama Yonif 122/TS telah lama dibiarkan rusak. Bahkan, beberapa lubang di jalan ini kian membesar. Jika dibiarkan tentunya akan membahayakan penggunanya apalagi di saat musim hujan.
Harapan tinggal harapan, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) tak kunjung merehabilitasi infrastruktur vital ini. Akhirnya Yonif 122/TS beserta para pemuda bergotong royong bahu membahu bersama warga sekitar memperbaikinya dengan cara menimbun dengan batu dan tanah.
Bapak Lukman mengatakan akses jalan utama ini telah sekian lama rusak parah. Jika musim penghujan, jalan tak ubahnya sebuah kolam ikan. Sebenarnya seluruh masyarakat Siantar berharap mendapatkan bantuan Pemkab namun bantuan untuk perbaikan infrastruktur ini tak datang. Malahan jalan kian rusak.
“Ya, bantuan dari Pemkab tak kunjung datang. Malah jalan semakin rusak, jika dibiarkan akan semakin parah. Untuk itu kami terpaksa memperbaikinya dengan ulurkan tangan seadanya,” kata Lukman.
Dikatakannya, salah satu ruas jalan raya Pematangsiantar ini merupakan satu satunya akses vital yang menghubungkan tiga Kecamatan, yakni Siantar, Tanah Jawa dan Lima Puluh dan tembus ke jalan nasional. Di sepanjang jalan tersebut banyak sekali lubang-lubang yang cukup membahayakan pengguna jalan apalagi ketika hari mulai gelap.
Harapannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) segera memperhatikan kondisi jalan tersebut sebelum kerusakan jalan meluas. Lokasi jalan yang paling parah kerusakannya ini tepat ya di depan Asrama Yonif 122/Tombak Sakti ada sekitar 1 Km, tepatnya di Jalan Melanthon Siregar ,Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.