Seorang wartawan media online dipukul oleh oknum polisi, sejumlah wartawan pun bereaksi.
Menyikapi aksi kekerasan yang dialami salah seorang wartawan media online oleh polisi pada Sabtu (3/2) kemarin, sejumlah wartawan dari berbagai media yang ada di Pematangsiantar pun bereaksi.
Dalam aksinya pada Senin (5/2) di Halaman Mapolres Pematangsiantar, sejumlah wartawan menyampaikan kecaman atas tindakan arogan yang telah dilakukan oleh oknum Polisi Aiptu AS terhadap HH.
Tindakan tersebut dinila bukanlah tindakan yang mencerminkan contoh baik dari seorang aparat penegak hukum.
Aksi tersebut pun menjadi puncak aksi atas peristiwa tersebut, sebelumnya wartawan telah meminta penjelasan dari oknum polisi yang bersangkutan.
Tak jauh dari pernyataan Kapolres Pematangsiantar, AKBP Dodi Hermawan yang dikonfirmasi Newscorner.id sesaat setelah pemukulan terjadi.
Wakapolres Pematang Siantar Kompol JM Sagala secara institusi maupun pribadi pun menyampaikan permintaan maaf terhadap kalangan jurnalis atas sikap anggotanya.
Lebih jauh, di hadapan para jurnalis, Wakapolres pun menyampaikan bahwa oknum polisi yang bersangkutan telah mendapat tindak disiplin serta akan menjalani proses selanjutnya di Propam.
Pada kesempatan itu juga, Pemimpin Redaksi media tempat HH bekerja menyampaikan berkas pernyataan resmi dari medianya atas kejadian yang menimpa HH.
Jawaban Wakapolres tersebut pun diterima oleh sejumlah wartawan yang meminta ketegasan polisi dalam kasus tersebut.(Dhev)
Discussion about this post