Kematian Antoni Liu alias Liu ko Pin (28) warga Jalan TB Simatupang, Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar ini kemungkinan besar disebabkan keracunan asap dan kehabisan oksigen. Demikian hasil anasisa dan pemeriksaan dalam autopsi yang dilakukan dr Reinhard JD Hutahaean, Ahli Forensik RSUD DR Djasamen Saragih Pematangsiantar.
Disebutkan dokter fortensik bahwa Antoni meninggal sebelum terbakar. Sementara luasan bakar bada tubuhnya diketahui mencapai seratus persen dengan tingkat kedalaman dampak bakar pada level 6 derajat (level tinggi). Selain itu akibat proses terbakar, tubuh Antoni mengarang dan menyebabkan ada bagian organ tubuh yang hilang.
“Hasil pemeriksaan kita, Antoni terbakar setelah meninggal, kemungkinan meninggalm akibat keracunan asa dan kehabisan oksigen, luas lukanya sampai seratus persen dengan kedalaman level enam derajat. Ada Panas api yang cukup besar yang membakar bagian sisi tubuhnya, ” jelas Reinhard
Peristiwa yang menewaskan antoni ini diketahui, terjadi di Mess Executif III di Kompleks PT TPL Town Site B, Jumat (4/8) pada pukul O4.30 WIB, setelah kamarnya dibuka secara paksa oleh penghuni dan polisi.
Saat semua penghuni berhasil menyelamatkan diri, pria asal pematang siantar ini tak terselamatkan. Penghuni mess berusaha mengeluarkan Antoni dari dalam kamarnya, sayang saat kaca jendela berhasil dipecahkan, antoni ditemukan sudah tak bernyawa. Kondisinya tubuhnya pun sudah hangus dibakar api.
Semua karyawan yang menghuni mess pabrik bubur kertas itu pun bergegas menyelamatkan diri dan berusaha memadamkan api. Mengetahui Antoni belum keluar dari kamarnya, mereka menggedor pintu kamar yang dihuni Antoni. Sayang upaya mereka membangunkan Antony tak berhsail.Api pun kian membesar dan asap tebal mulai menyelimutilorong depan pintu kamar.
Setelah jenazah Antoni dibawa ke rumah sakit, pihak kepolisian selanjutnya menyerahkan kepada keluarga usai autopsi.(Vay)
Discussion about this post