Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, korban pembunuhan yang ditemukan di Klapanunggal, Bogor dimakamkan di TPU Budi Dharma, Semper, Cilincing, Jakarta Utara, pada pagi ini, Senin (19/11) pada pukul 08.00 WIB pagi ini.
Dufi yang telah malang melintang di dunia media ditemukan tewas dalam sebuah drum plastik di Kawasan Indusri Kembang Kuni Klapanunggal pada Minggu (18/11).
Tetangga Dufi menjabarkan bahwa Dufi meninggalkan seorang Istri dan enam orang anak.
Anak pertama Dufi, seorang perempuan yang masih duduk di bangku SMA di sebuah pesantren di Banten. Dia nyantri bersama dengan adik perempuannya yang masih SMP.
“Anak ketiga juga perempuan. Tapi tidak di pesantren, dia sekolah di Tangerang. Kalau yang keempat sama kelima masih SD, di Tangerang juga,” tutur tetangga Dufi tersebut kepada wartawan.
Sementara anak terakhirnya, baru akan masuk SD. Nama Dufi tidak asing di dunia media. Pria 43 tahun itu pernah bekerja di Rakyat Merdeka, Indopos, Berita Satu, Inews, dan TVRI. Terakhir dia bekerja sebagai marketing di TVMu.
Sebelumnya Minggu (18/11) sekitar pukul 06.00 WIB warga dibikin heboh atas peristiwa penemuan sesosok mayat pria di dalam drum plastik berwarna biru Mayat berjenis kelamin laki-laki dan mengenakan kaos putih di dalam drum plastik di Kawasan Industri Kembang Kuning, Kampung Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor .
Mayat tersebut ditemukan oleh SA (56) seorang wanita yang sedang memulung.
Disampaikan Kasubbag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena kepada Newscorner.id, awalnya pemulung tersebut mendekati drum plastik berwarna biru yang tertutup rapat dan terikat oleh lakban hitam.
Pemulung tersebut mengira bahwa tong plastik tersebut berisikan sampah. Namun sesaat setelah dibuka, pemulung tersebut kaget saat melihat bahwa di dalam drum plastik tersebut adalah sesosok mayat.(rel/vay)
Discussion about this post