Angin kencang disertai ombak di Perairan Danau Toba, sempat membuat panik sejumlah penumpang di kapal KM Roma Parsaulian.
Pasalnya di tengah perjalanan dar Nainggolan, Kabupaten Samosir menuju Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Tobasa kapal mengalami insiden.
Disampaikan Kordinator Basarnas Kawasan Danau Toba, Torang M Hutahaean, pihaknya menerima laporan pagi tadi Selasa(10/7) sekitar pukul 11.00 WIB.
Mendapat informasi tersebut, Tim bersama-sama dengan sejumlah pengelola kapal yang berada di posisi terdekat dengan Kapal KM Roma Parsaulian memberikan pertolongan dan mengevakuasi kapal serta penumpang ke Pelabuhan Ajibata.
Semua penumpang selamat dan sudah melanjutkan perjalanan dengan naik angkutan umum dari Desa Horsik ke Ajibata.

“KM Roma Parsaulian mengalami putus kemudi ketika berada di pantai Horsik. Kapal kemudian berhasil ditarik ke pantai Horsik oleh tim SAR dan kapal dari Desa Horsik. Semua penumpang dievakuasi dan selamat. Mereka melanjutkan perjalanan ke Ajibata dengan menggunakan angkutan,” ujar warga.
Menurut Siallagan, masalah tali kemudi putus kemungkinan karena tali kemudi terbuat dari bahan plastik. Seharusnya dibuat dari kawatatau tali baja supaya lebih kuat.
Ia pun meminta agar pemilik dan nakhoda kapal tetap melakukan pengecekan, apalagi cuacanya angin kencang dan gelombang ombak yang cukup besar akhir-akhir ini.
Putus kemudi berakibat kapal tidak bisa melaju alias terombang ambing di air danau, dan dengan posisi gelombang tinggi dan angin kencang kapal bisa terbalik seperti yang dialami KM Sinar Bangun pada 18 Juni 2018.(Vay)
Discussion about this post