Ditemukannya suspect Difteri di Kabupaten Simalungun, menjadi perhatian Bhayangkari Cabang Simalungun . Ditindak lanjuti dengan mengadakan kegiatan suntik Vaksin Difteri, Sabtu (17/2) di lingkungan keluarga personil Polres Simalungun guna mengantisipasi penyebaran bakteri corynebacterium diptheriae,.
Kegiatannya diadakan pada saat pelaksanaan acara pertemuan rutin Bhayangkari cabang Polres Simalungun di Aspol Polres Simalungun.
Dalam kegiatan tersebut, Bhayangkari Cabang Simalungun menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun untuk memberikan vaksin kepada keluarga personil Polres Simalungun.
Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan, S.IK, MH saat membuka acara didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Simalungun Ibu Gloria Uliningtyas Liberty, Se, Akt dan Kabid P2P Dinkes Pemkab Simalungun SB. Saragih, Skm, menyampaikan rasa terimakasih kepada para Bhayangkari atas diadakannya kegiatan tersebut, karena dinilai sangat bermanfaat kepada keluarga dan masyarakat.
“Ini merupakan terobosan yang sangat bagus, dimana Keluarga Polres dapat lebih memperhatikan kesehatannya” Ungkap Kapolres Simalungun.
Kemudian Kabid P2P Dinkes Pemkab Simalungun, dalam sambutannya menyampaikan latar belakang pelaksanaan Vaksin Difteri, karena adanya permintaan dari Bhayangkari Simalungun.
Sehubungan ditemukannya Suspect penderita penyakit Difteri di Desa Silulu Kab. Simalungun, dimana menurut Menkes, itu merupakan KLB (Kejadian Luar Biasa).
Lanjut Kabid P2P Dinkes Pemkab Simalungun, Difteri ini menyerang segala usia. Namun yang paling rentan terkena penyakit tersebut adalah orang yang belum pernah menerima imunisasi difteri.
Dalam pelaksanaannya, Dinkes Pemkab Simalungun telah menyiapkan 300 vaksin yang akan diberikan kepada keluarga personil Polres Simalungun yang berusia 7-18 tahun ditambah WUS (Wanita Usia Subur).
Discussion about this post