Peristiwa kebakaran menghanguskan dua unit rumah semi permanen pada Rabu (6/1) dini hari di Huta Bagasan Dusun II, Desa Hutatoruan I, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara saat penghuninya tengah tertidur pulas.
Dua rumah yang rata degan tanah pasca kebakaran itu yakni milik Diana Br. Simorangkir alias Opung Stefani (64) dan rumah milik Opung Dewi Br Sihombing (80).
Kapolres Taput AKBP Muhamnad Saleh SIK, MM melalui kasubbag humas Aiptu Walpon Baringbing menyampaikanbahwa k ebakaran itu terjadi sekitar pukul 00.40 WIB dini hari tadi.
“Dari hasil interogasi dan keterangan yang kita himpun dari saksi dan juga korban pemilik rumah, bahwa kebakaran tersebut terjadi tiba-tiba saat pemilik rumah tidur pulas,” sampainya.
Diana Br Simorangkir menjelaskan, bahwa pada malam itu pukul 23.00 wib, dia masih bangun lalu tidur dan belum ada terjadi sesuatu. Namun sekitar pukul 00.40 dini hari, dia terbangun karena kepanasan dan melihat api sudah membesar di ruang tengah dan belakang.
Setelah itu, ia pun membangunkan cucunya Dika Lumbantoruan (8) yang saat itu tidur bersama-sama dengannya. Saat mereka bangun, korban dan cucu nya pun bingung keluar karena di pintu depan dan belakang sudah berkobar api.
Namun ia berusaha menerobos keluar dari pintu belakang dengan membawa cucunya, sehingga mengalami korban bakar di bagian muka dan tangan sedang cucu nya tidak mengalami apa-apa karena di peluk saat lari keluar rumah.
View this post on Instagram
Berhasil membawa cucunya keluar rumah, ia pun berteriak meminta tolong hingga warga berdatangan. Setelah warga berdatangan lalu membantu korban Op. Dewi Br Hombing agar keluar dari rumah karena api sudah merembes ke rumahnya.
Sekitar 30 menit kemudian, mobil Damkar Pemkab Taput tiba di tempat kejadian dan api pun bisa padamkan. Namun kedua rumah sudah sempat habis beserta isinya.
“Saat ini korban Diana Br Simorangkir masih di rawat di Rumah Sakit Umum Tarutung karena mengalami luka bakar. Kita masih melakukan penyelidikan atas penyebab terjadinya kebakaran tersebut, dan kita sudah mengamankan TKP dan memeriksa sejumlah saksi-saksi,” terang Aiptu W Baringbing.
Discussion about this post