Kegelisahan dan kemarahan warga di Desa Sidomulyo, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara kian memuncak. Perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan kelapa sawit, PT Hari Sawit Jaya(HSJ) dinilai telah meracuni warga.
Limbah asap pekat yang disemburkan dari cerobong dua pabrik milik PT HSJ mencemari udara dan lingkungan di sekitarnya.
Melawan dan menolak kegiatan perusahaan yang meresahkan dan membawa dampak buruk bagi kesehatan mereka, warga pun beramai-ramai mendatangi lokasi pabrik dan menyampaikan tuntutannya.
Sebelumnya warga telah menyurati manajemen perusahaan pada 19 November 2017 silam, dilanjutkan dengan pertemuan warga dan pihak perusahaan pada 4 Desember di tahun yang sama.
Namun surat yang dilayangkan maupun pertemuan yang telah berlangsung tak mem,buahkan hasil yang dapat memperbaiki keadaan.
Tak terima terima atas dampak buruk yang ditimbulkan perusahaan, Warga bersama GMNI Labuhanbatu pun menggelar aksi damai pada Rabu (21/2).
Ada Empat point tuntutan yang disampaikan warga. Salah satunya meminta dan menuntut Pimpinan PKS PT HSJ Kebun Negeri Lama untuk segera mengatasi secara total dampak pencemaran udara dan lingkungan, khususnya abu boiler yang meresahkan warga. Dampaknya telah menyebabkan penyakit bagi kesehatan warga sekitar.
Ketua GMNI Labuhanbatu, Yanto Ziliwu kepada Newscorner.id menyampaikan pihaknya akan terus mendampingi warga dalam memperjuangkan haknya.(Vay)
Discussion about this post