Saat kebanyakan warga masih terlelap tidur dengan dinginnya udara di kawasan Samosir, Danau Toba senin pagi sekitar pukul 3.00 WIB.
Tetiba ada teriakan warga yang membangunkan penghuni Desa Gambir Simiak. “ Api, Api, Kebakaran,” teriak warga yang terbangun dan melihat api sudah menyala -nyala fdan menghanguskan satu unit rumah Tradisional Batak.
Satu unit rumah adat batak milik ibu Repina boru Sinaga, di Huta Gambir Simiak, Dusun II, Desa Cinta Maju, Kecamatan Sitio-tio, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin (12/2) sekitar pukul 03.00 WIB ludes dilalap si jago merah.
“Kebakaran yang menghanguskan seluruh isi rumah adat batak milik ibu Repina Boru Sinaga, Diduga akibat korsleting listrik, dan kerugian diperkirakan mencapai sekira 300 juta, dan tidak ada korban jiwa”, ungkap Camat Sitio-tio, Dumosh Pandiangan, kepada Newscorner.id Senin (12/2).
Lanjutnya, api diketahui oleh warga sekitar, disaat api sudah menjalar ke atap rumah tersebut, warga secara bersama sama segera memadamkan api dengan cara manual, sehingga api tidak sempat menjalar ke rumah sebelahnya.
Ditambahkanya, bahwa rumah tersebut sudah sebulan lama nya di tinggal oleh pemiliknya, ibu Repina boru Sinaga yang menetap di Medan, dalam kondisi kosong.(Saut)
Discussion about this post