Aksi kejar-kejaran hingga letusan senjata api, dalam aksi penangkapan dan pengejaran polisi terhadap pengedar sabu ini bak film laga di layar kaca.
Sempat terjatuh dari sepedamotor dan berusaha merampas senjata api milik polisi, timah panas pun akhirnya bersarang di bahu kanan Irwanto alias Iwan. Segera, ia diringkus dalam penangkapan dramatis itu.
Peristiwa bak adegan film itu terjadi di Pasar II Nagori Dolok Merangir, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, tepatnya di Jalan kebun PT Bridgestone, Senin (5/3).
Disampaikan Kasat Narkoba Polres Simalungun, AKP Manaek Sahala Ritonga, penangkapan terhadap Irwanto yang diduga pengedar sabu itu berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan ada transaksi sabu-sabu di Pasar II Nagori Dolok Merangir, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, tepatnya di Jalan kebun PT Bridgestone.
Dalam informasi tersebut juga dikatakan, transaksi dilakukan oleh seorang pria bernama Irwanto yang akrab disapa Iwan.
Begitu menerima informasi, Kapolsek Serbelawan AKP Edi Sukamto SH segera memerintahkan Katim Unit Reskrim Polsek Serbelawan Aiptu Joko Priono beserta anggota Unit Reskrim untuk penyelidikan. Tujuannya, memastikan kebenaran laporan.
Sekitar pukul 21.00 WIB, personil Unit Reskrim Polsek Serbelawan melihat Irwanto bersama dengan seorang temannya melintas di Pasar II Nagori Dolok Merangir. Keduanya berboncengan sepeda motor Yamaha F1 ZR.
Polisi langsung bergerak. Namun saat akan ditangkap, Irwanto dan temannya langsung tancap gas. Tentu saja polisi tidak menyerah.
Mereka mengejar Irwanto dan temannya. Bahkan pengejaran terjadi hingga ke Nagori Negeri Lawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar.
Selama dalam pengejaran, polisi sempat memberikan tembakan peringatan 3 kali agar Irwanto dan temannya menghentikan laju sepeda motor.
Hanya saja, rekan Irwanto yang kemudian diketahui bernama Dedi, yang mengendarai sepeda motor, justru menambah kecepatan.
Saat melintasi jalan rusak, Dedi tetap tancap gas. Alhasil, Irwanto terjatuh dari sepeda motor. Sedangkan Dedi tetap melarikan diri.
Polisi yang terus mengejar, langsung mengamankan Irwanto yang terjatuh di jalan. Saat akan diamankan oleh Bripka Andi Siregar dan Briptu Anggi Aprianes, Irwanto membuang sesuatu dari tangan kanannya. Tetapi, aksinya itu terlihat oleh polisi.
“Apa yang kau buang itu?” tanya Bripka Andi Siregar.
“Ambil itu!” perintahnya.
Namun, bukannya melakukan perintah polisi, Irwanto malah berusaha merampas senjata api milik Bripka Andi Siregar. Sempat terjadi pergumulan antara keduanya.
Dorr! Akibatnya, senjata api yang dipegang Bripka Andi Siregar meletuskan peluru dan mengenai bahu kanan Irwanto.
Segera, Briptu Anggi Aprianes membantu Bripka Andi Siregar mengamankan Irwanto. Sementara itu, 1 bungkus plastik klip kecil yang sebelumnya dibuang Irwanto diduga berisi sabu.
Selain itu, polisi menyita 1 plastik ukuran sedang yang juga diduga berisikan sabu, 1 unit handphone Nokia putih, 1 unit handphone Maxtron putih, 1 buah mancis warna merah, dan uang Rp10.000.
Selanjutnya, Irwanto dibawa ke RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar. Sedangkan barang bukti dibawa ke kantor Sat Res Narkoba Polres Simalungun.
Setelah mengamankan Irwanto, polisi melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan, termasuk mengejar Dedi, rekan Irwanto yang melarikan diri.
Informasi lainnya diperoleh, Irwanto merupakan pengedar sabu yang diketahui sering melakukan transaksi di salah satu warung tuak di Pasar II Dolok Merangir. Aktivitasnya berlangsung hampir setiap malam. (Vay)
Discussion about this post