Sejumlah wartawan, baik media cetak maupun online pertanyakan nama kegiatan yang dilaksanakan dinas kominfo Tapanuli Utara jumat(21/12/2018)
Menurut beberapa wartawan bahwa kegiatan kominfo ini 2 mata anggaran yang diplot di APBD 2018.
R Pasaribu panitia acara dari Dinas Kominfo Tapanuli Utara usai kegiatan mengatakan bahwa acara ini adalah temu pers.
Ditanya kenapa ada kegiatan pemberian hadiah lomba karya tulis. R Pasaribu berkelit bahwa masih ada atasannya untuk menjawab.
Sementara kadis Dinas Kominfo Tapanuli Utara Polmudi Sagala saat dikonfimasi melalui ponsel tidak menjawab.
S.hutabarat , media suara rakyat sebut ada 2 kegiatan yang dilaksanakan sekaligus sesuai dengan surat undangan Dinas Kominfo kepada wartawan
, yaitu temu pers dan pemberian hadiah bagi lomba karya tulis jurnalis.yang ternyata adalah 2 mata anggaran yang berbeda sesuai APBD 2018
.
“Temu pers anggaran Rp.80 juta dan lomba karya tulis sebesar Rp.100 juta
karena itu kita pertanyakan apa bisa dua mata anggaran yang berbeda namun dilaksanakan dalam satu acara,” sebut S.hutabarat.
” Kemumgkinan Bupati Tapanuli Utara tidak tahu kegiatan ini bermasalah atau pura pura tidak tahu” pungkasnya.
Bertempat di pPndopo rumah dinas Bupati, Sebanyak 70 an awak media se Tapanuli Utara diundang untuk pelaksanaan temu pers dalam rangka silaturahmi pemkab Tapanuli Utara dengan jurnalis,sekaligus pemberian hadiah lomba karya tulis bagi jurnalis.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Tapanuli Utara Drs.Nikson nababan, salah seorang kabid dinas Kominfo provinsi sumut Azis batubara.
Serta ketua bidang pempolkam PWI sumut Zulfikar Tanjung.
Dalam amanahnya Bupati Tapanuli Utara Drs.Nikson Nababan, bahwa saat ini Pemkab konsentrasi pada peningkatan PAD.
Bupati juga menyinggung tentang pendirian Universitas Negeri di Tapanuli Utara dan berharap jurnalis bersatu dalam pemberitaan pembangunan dan program pemkab Tapanuli Utara.
Bupati Tapanuli Utara mengajak para wartawan mendukung Jokowi.
Selesai arahan, Bupati Tapanuli Utara didaulat memberi hadiah bagi pemenang lomba karya tulis jurnalis.
Selanjutnya Bupati Tapanuli Utara meninggalkan acara bersama kadis Kominfo Palmudi sagala dan undangan lainnya tanpa memberi kesempatan kepada wartawan untuk sesi tanya jawab.
(Maju simanungkalit)
Discussion about this post