Warga dibuat heboh atas penemuan sesosok mayat pria di Sungai Aek Situman, Dusun III, Desa Siraja Hutagalung, Kecamatan Siatas Barita, Taput pada Minggu (24/1) pagi sekitar pukul 10.30 WIB.
Informasi dihimpun sesosok mayat pria yang tersangkut di tumpukan pasir tengah sungai itu dikenali, Parto Hutabarat (22) warga Huta Topi Aek, Desa Sosunggulon, Kecamatan Tarutung, Taput.
Jenazah pria itu pertama sekali ditemukan Tumpal Tarihoran ( 46 ) warga Simorangkir, Kecamatan Siatas Barita, Taput dengan kondisi terlentang dan tanpa busana.
Kapolres taput AKBP Muhammad Saleh SIK. MM melalui kasubbag humas Aiptu W. Baringbing membenarkan peristiwa penemuan mayat tersebut. Sebelumnya, korban sudah dilaporkan oleh orangtuanya, Jonny Hutabarat hilang pada Jumat (22/1) pagi ke Polsek Sipoholon, Polres Taput. Namun dalam laporan orang tua korban, bahwa korban di duga hanyut ke sungai tepat di belakang rumahnya sendiri, karena pakaian korban seluruh nya tinggal di pinggir sungai.

Setelah polsek sipoholon mendapat laporan tersebut, kapolsek Sipoholon AKP Kondar Simanjuntak SH dan anggota turun ke lokasi. Di duga kuat bahwa korban hanyut ke sungai, kapolsek bekerjasama dengan BPBD taput dan bersama warga melakukan pencarian di sungai. Hingga sabtu malam dilakukan pencarian, korban tidak di temukan.

Sekira pukul 10.30 wib, kita mendapat laporan dari masyarakat, bahwa ada mayat di temukan penjala ikan tersangkut di pasir di tengah2 sungai, sehingga kapolsek dan anggota segera menuju TKP dan ternyata mayat tersebut adalah korban Parto Hutabarat yang hilang jumat kemarin.
Setelah di TKP , team inafis polres taput mengevakuai korban , namun orang tua korban meminta kepada petugas kita supaya tidak dilakukan autopsi, karena mereka percaya bahwa korban meninggal karena hanyut bukan karena adanya tindak pidana.
Orang tua korban kepada petugas kita menceritakan, bahwa korban selama ini mengalami penyakut Sawan sehingga percaya bahwa anak nya meninggal karena hanyut saat mau mandi pagi jumat pagi kemarin. Jenazah korban sudah kita serahkan kepada keluarganya untuk di kebumikan.( Friska)
Discussion about this post