Penyelenggara Satu Data Indonesia yang terdiri dari BPS sebagai pembina data, Dinas Kominfo sebagai wali data serta seluruh Perangkat Daerah sebagai produsen data. Saya minta kepada para peserta untuk mengambil ilmu sebanyak-banyaknya dari para narasumber.
Selanjutnya, Satu Data Indonesia dapat terwujud di Tapanuli Utara apabila seluruh penyelenggara data terkait dapat bekerjasama, kolaborasi dan bersinergi sesuai fungsinya untuk menghasilkan data statistik sektoral yang berkualitas. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara siap berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Tapanuli Utara Drs. Indra S. H. Simaremare, M. Si ketika mewakili Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M.Si pada pembukaan Sosialisasi Metadata dan Pembinaan Statistik Sektoral di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara yang juga dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Hendrik Taruna serta Kepala BPS Tapanuli Utara Ester Sitorus, bertempat di Aula Martua Kantor Bupati Tapanuli Utara, Kamis (30/3).
Dijelaskan juga bahwa dalam perencanaan pembangunan daerah dibutuhkan satu data yang akurat sehingga kebijakan yang ditetapkan dapat lebih maksimal.
“Data yang akurat dan disajikan dengan benar sangat bermanfaat dalam perencanaan serta pembangunan suatu daerah. Misalnya, dari Dinas Pekerjaan Umum kita tahu bahwa sekitar 70% jalan Kabupaten dalam kondisi baik, 30% jalan yang dalam kondisi kurang baik terletak di Kecamatan Garoga, Parmonangan dan Simangumban. Data tersebut dapat digunakan untuk menentukan skala prioritas pembangunan infrastruktur jalan di masa yang akan datang,” akhir arahan Sekda Indra Simaremare.
Discussion about this post