Fraksi Nasdem DPRD Kota Pematangsiantar mempertanyakan gaji guru honor dan pegawai sekolah yang masih berkutat di angka Rp 700 ribu. Hal ini disampaikan dalam pandangan umum fraksi NasDem yang dibacakan Tongam Pangaribuan dalam menanggapi pengantar nota keuangan telah disampaikan Walikota pada Selasa (12/9) di Kantor DPRD Jalan H Adam Malik.
Menurut fraksi Nasdem meski kenaikan gaji honor telah ditampung pada APBD tahun 2017, fraksinya masih menemukan adanya guru honor dan pegawai sekolah di Dinas Pendidikan yang memperoleh upah sebesar Rp 700 ribu.”Hal apa alasan untuk tidak menaikkan? Padahal gaji yang dinaikan masih tetap dibawah UMR” ujar Tongam saat membacakan pandangan umum fraksinya.
Tongam juga memmpertanyakan langkah yang ditempuh pemko dalam mengatasi Pungli. “Program kegiatan apa yang telah dilakulan pada tahun 2017 untuk menghindari pungutan liar (termakatub pada pengantar nota keuangan PAPBD. Tahun 2016)” ucap Tongam.
Pertanyaan lainya disampaikan Tongam tentang pelaksanaan visi misi Walikota terpilih serta komitmen Pemko mengwujudkan siantar sebagai kota ramah dan nyaman di huni. ‘
“RPJM tahun 2017-2022, berdasarkan Visi Misi kepala daerah terpilih yang tertuang dalam RPJP, sebagai kota mantap maju dan jaya yang ramah dan nyaman dihuni, sementara keberadaan pabrik rokok masih beroperasi, dan hal ini mengganggu kenyamanan untuk dihuni penduduk Siantar, mohon penjelasan, ” tegasnya.
Pertanyaan lainya dibaca oleh Tongam, terkait PD Pasar dan PD Paus belum dapat menymbangkan PDD padahal restribusi pasar naik.(Sabar)
Discussion about this post