Sejumlah guru mengaku resah dan mulai dikejar rentenir. Pasalnya ia tak punya uang untuk bayar hutang karena gajinya belum juga dibayar oleh Pemkab.
Pemerintah kabupaten Tanah Karo disebutkan telat membayar gaji guru SD dan guru SMP. Ribuan guru yang bertugas di SD dan SMP di Kabupaten Karo, Sumatera Utara belum gajian.
Mereka resah karena gaji bulan Januari 2018 hingga saat ini belum mereka terima.
Padahal gaji bulanan itu sangat dinantikan,tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari.
Tapi juga untuk biaya sekolah dan biaya lainnnya. Mereka tak kuat menahan beban kebutuhan bulanan mereka saat mendapati gaji Januari belum diterima.
Hal itu diutarakan salah seorang guru SD, A Tarigan, saat ditemui di salah satu sekolah SD di Kabanjahe, dirinya sangat menyangkan, gaji sampai saat ini belum dicairkan.
“Anak kuliah sekarang sudah mendesak untuk biaya makan, sedangkan gaji januari sampai sekarang belum dicairkan. Tidak tau dimana kendalanya, kalau ditanya pihak dinas selalu disuruh kita sabar. Berapa ribu guru di Kabupaten Karo ini, kurasa bunganya sudah sangat besar di bank, “Jelasnya terpisah.
Seorang guru SMP yang meminta namanya tak dituliskan, mengatakan sampai saat ini belum gajian.
”Gak tau lagi ini bang, anak-anak sekolah butuh biaya, belum lagi untuk kebutuhan hidup, suda satu bulan, aku pribadi pun heran, semoga pemerintah secepatnya merealisasikannya,”Ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kepala dinas Pendidikan, Kabupaten Karo, Edy Surbakti, Jumat (9/2) saat dikonfirmasi membenarkan adanya keterlambatan penggajian terhadap guru tersebut. Hal tersebut dijelaskannya akibat kendala dalam laporan belanja modal dan aset.
” Saat ini sedang rapat tentang itu (gaji guru). Ada kendala sedikit tentang Laporan belanja modal/aset dari sekretaris belum masuk semua. Tapi hari ini sepertinya sudah beres, mudah mudahan senin sudah gajian,” jelasnya.(Saut/Dasa)
Discussion about this post