Hati-Hati Melintas di Kecamatan Dolok Panribuan, Rawan Aksi Perampokan

Menjadi korban perampokan sangatlah menakutkan, apalagi pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.

Seperti yang dialami Francis Simanjuntak (27) Warga Dusun Pamaksiatan, Kecamatan Porsea, Kabupaten Tobasa ini.

Ia harus rela kehilangan satu unit sepeda motor Sepeda motor Yamaha Merk Aerox warna kuning tanpa nomor polisi ( Running ) yang baru sebulan ia beli dan menyerahkan barang berharganya karena pelaku mengancam dengan sebilah belati.

Informasi yang diterima awak media dari pihak Kepolisian Perampokan terjadi di Jalan Lintas Siantar Parapat, tepatnya di Duaun Marihat Huta, Nagori Dolok Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan, Selasa (24/04) sekira pukul 06.30 WIB.

Kala itu korban mengendarai sepeda motornya bersama istri dan tiga orang anak yang masih balita melaju dari arah Porsea menuju Tiga Dolok. Setibanya di lokasi kejadian, sepedamotornya dipepet oleh 4 orang pria dengan mengendarai 2 sepedamotor.

Salah seorang pelaku meminta korban untuk berhenti dan pelaku mengeluarkan sebilah belati serta mengancam akan menikam anaknya bila tidak berhenti.

Fransisikus bersama istrinya ketakuta lalu menghentikan sepedamotornya.

Seorang pelaku langsung mengambil sepedamotor dan juga tas yang berada di dalam jok sepedamotor. Di dalam tas itu berisikan surat berharga dan juga uang senilai Rp 1,5 juta.

Warga setempat Sng (38) saat di tanyai wartawan mengatakan, jika setahun terakhir ini di perlintasan Jalan Lintas Siantar-Parapat, khususnya di Kecamatan Dolok Panribuan dalam tahun ini sering terjadi aksi perampokan.

Menurutnya, bukan hanya pengendara sepeda motor mereka rampok, Mobil truck juga turut jadi sasaran empuk.

“Hati hatilah bang kalau melintas daerah sini. Sudah sering terjadi perampoka. Para pelaku tidak segan segan melukai korbannya saat melawan. Kami berharap kepada pihak kepolisian agar serius menangani kasus perampokan didaerah kami. Bagaimana kalau keluarga warga disini juga jadi korban,”Jelasnya.

Di tempat terpisah, korban yang merasa dirugikan telah melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Dolok Panribuan. (Turnip)