Hefriansyah, SE, MM Minggu malam (14/10) dikukuhkan sebagai Presiden Pengurus Besar Gerakan Angkatan Muda Melayu Indonesia (PB GAMI) periode 2017-2022 dihadiri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Hotel J W Marriot, Medan, Sumatera Utara .
Sebelumnya Hefriansyah dipercaya Presiden PB GAMI periode 2017-2022 ditetapkan melalui Musyawarah Besar (Mubes) ke IV PB Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) pada bulan Juli 2017 yang lalu di Hotel Santika, Medan.
Pada acara pengukuhan tersebut Haji Hefriansyah mengatakan, organisasinya siap berperan dan berkontribusi membangun bangsa. “Cukuplah kita bertopang dagu, bangkitlah saudara saudara, jangan terlalu bereuforia dengan keemasan di masa lalu,” katanya kepada para pengurus.
Presiden PB GAMI mengajak pemuda Melayu untuk meningkatkan kapasitas diri dan produktivitas, sehingga bisa menjadi pionir dalam kebangkitan generasi muda Melayu. “Kita hapus segala stereotip buruk tentang Melayu. Sesuai nilai luhur budaya Melayu yang Islami,” tuturnya.
Gubernur Edy dalam sambutannya mengatakan, posisi Sultan sangat penting bagi kesatuan masyarakat Melayu. Karena itu, Ia berharap, semua Sultan Melayu untuk menggagas suatu konsep, bagaimana agar masyarakat Melayu ke depan tetap bersatu dan tidak tercerai berai.
“Tidak ada yang mau menjaga kesatuan orang Melayu, kalau bukan orang Melayu sendiri,”. Edy juga mengimbau masyarakat Melayu untuk tetap menjaga budayanya dan membesarkannya, agar terus terpelihara. “Tidak mungkin kalau bukan puak Melayu sendiri yang membesarkannya, ada suku lain yang mau membesarkannya?” ungkapnya.
Sementara itu, Dewan Penasehat PB GAMI sekaligus Anggota DPR RI Muhammad Ali Umri mengatakan GAMI tidak hanya untuk Sumut, namun GAMI bisa didirikan di seluruh Indonesia. “Bisa didirikan dimana saja, yang banyak masyarakat Melayunya, Kalimantan misalnya bahkan Jakarta,” ujarnya.
Ali Umri mengharapkan, pengurus PB GAMI tidak hilang setelah dilantik. Banyak organisasi yang pengurusnya kompak pada saat dilantik, namun kemudian menghilang dan tidak peduli pada organisasinya. Untuk itu, Ali Umri mengimbau para pengurus yang baru dilantik agar selalu kompak.
Selain itu, pengurus PB GAMI juga diharapkan bisa menyatukan semua komponen masyarakat, termasuk semua etnis yang ada di NKRI. Serta bisa membantu program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. “Semua etnis yang ada di NKRI kita ajak untuk bergabung dan menjaga kedamaian di NKRI,” katanya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto, Walikota Medan Dzulmi Eldin, Sultan Langkat Azwar Abdul Djalil Rahmatsyah, sejumlah pemangku adat Melayu Sumut, jajaran pemko Pematangsiantar dan lainnya. (rel)
Discussion about this post