Sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB, di tengah ramainya lalu lintas kendaraan dan orang di Jalan Merdeka, seorang ibu dan anaknya menjadi korban kejahatan pelaku jambret pada Jumat (27/10).
Saat ditemui di Polsek Siantar Barat, Endayana (35) bersama anaknya Nilam (15) menyampaikan bahwa mereka telah menjadi korban Jambret.
Disampaikan Endayana, warga Jalan Melati Ujung, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari ini, saat itu mereka tengah melintas berkendara di Jalan Merdeka.
Mereka baru saja pulang berobat dan rencananya akan menyetorkan sejumlah uang ke Bank Rakyat Indonesia yang letaknya tak jauh dari pusat Pasar Horas. rencananya mereka sekalian hendak belanja kebutuhan rumah tangga.
“Saya dibonceng anak saya Nilam, dengan mengendarai kereta Honda Beat. Laju kereta kami pelan, sesampainya di depan toko Oppo, Jalan Merdeka langsung dipepet mereka” ujarnya
Lebih jauh ia menjelaskan kalau saat itu tengah dibonceng anaknya Nilam (15) yang masih berstatus pelajar dan duduk di bangku kelas 3 SMA di salah satu sekolah swasta kota siantar.
Tepat di depan toko ponsel Oppo , dua orang pria berboncengan dengan sepeda motor matic tanpa plat nomor kendaraan datang dari arah belakang memepet mereka.
“Dua orang laki laki yang berboncengan dengan mengendarai kereta honda bead tanpa pelat, itu memepet kami, dan dengan tiba tiba, lelaki yang dibonceng, dengan berbadan kurus itu, merampas dompet yang saya himpit ditengah tengah paha saya”.Ucap Endayana dengan wajah sedih.
Akibatnya ia pun mengalami kehilangan uang jutaan rupiah, handphone dan sejumlah surat berharga.
“Didalam dompet da uang tunai empat juta ,hp oppo warna emas, STNK mobil Avanza dan STNK Kereta, ATM BRI, SIM A Dan SIM C”. jelasnya
Disebutkannya setelah dijambret mereka sempat melakukan upaaya pengejaran , bahkan pelaku yang ia teriaki sempat dilempari batu oleh warga.
“Anakku yang mengendarai kereta, kami sempat melakukan pengejaran sampai ke Jalan Kartini. Pelaku jambret yang berboncengan itu, sempat dilemparin batu oleh warga, karna mendengar saya menjerit jambret jambret. “ jelasnya.
Namun usaha mereka mengejar kedua pelaku itu, tidak berhasil. Bersama anaknya kemudian Endayana mendatangi Polsek Siantar Barat, untuk membuat laporan.
Sementara itu Kapolsek Siantar Barat Iptu J Sidabutar saat itu tidak ditemui disana. Dikonfirmasi melalui telepon, ia mengatakan belum menerima laporan (Rizal/ Vay)
Discussion about this post