Aksi kedua jambret ini pun gagal setelah korbannya melawan dan sepeda motor pelaku terjatuh. Al hasil dua pria tersebut jadi bulan-bulanan warga.
Peristiwa penjambretan yang dialami Siti Hajar Lubis yang sehari-hari diketahui aktif sebagai asisten pembimbing di lembaga belajar Kumon, Pematangsiantar ini berlangsung Rabu (4/7) di Jalan Pattimura, Pematangsiantar.
Sesaat sebelum kedua pelaku di hakimi massa, keduanya yakni IES(17) pelajar dan Wahyu Syahputra (21) alias Way warga Rambung Merah, Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun ini melintas di Jalan Pattimura, dengan mengendarai sepedamotor matic, Scoopy berwarna putih.
Saat itu Siti sedang berjalan dengan anaknya dan memainkan ponsel Vivo tipe Y71 warna Gold miliknya. Dari atas sepeda motornya, pelaku berusaha mengambil paksa ponsel dari genggaman Siti.
Namun menyadari dirinya hendak menjadi korban jambret, ia pun berusaha mempertahankan ponsel di tangannya sambil berteriak.
Teriakan Siti ternyata membuat gugup pelaku dan mengundang perhatian warga sekitar.
Kedua pelaku dan sepedamotornya pun terjatuh saat hendak melarikan diri, di saat bersamaan sejumlah warga pun langsung berhambur ke lokasi dan meluapkan kemarahannya pada pelaku.
Dari lokasi kejadian, kedua pelaku pun selanjutnya diamankan ke Mapolsek Siantar Timur. Namun setelah sampai di kantor polisi, korban membatalkan pengaduannya setelah berdamai dengan orang tua pelaku dan sepakat menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan.
Mengingat korban merasa HPnya tidak jadi hilang atau diambil pelaku, sementara salah satu dari pelaku masih status pelajar serta dibawah umur sehingga korban bersedia memaafkanya.(vay)
Discussion about this post