Amarah warga yang geram dengan aksi jambret nyaris membuat nyawa pria ini melayang. Betapa tidak, tepat satu malam sebelumnya seorang karyawati bank BNI tewas usai di jambret.
Peristiwa ini terjadi Kamis (26/10) malam sekitar pukul 22.30 WIB. di Jalan Melanthon Siregar, Pematangsiantar.
Pria asal Mandoge ini ditangkap saat merampas HP Android milik Jimson Gultom warga Gang Percaya Diri Kelurahan Marihat Jaya Kecamatan Siantar Marimbun. Namun aksinya gagal setelah berhasil dilumpuhkan warga.
Pelaku yang diketahui marga Garingging dan tinggal di Mandoge ini, sempat menjadi bulan bulanan kearahan warga yang geram dengan tindakan pelaku. Wajah dan bibir pelaku pecah dan mengeluarkan darah.
Heru, warga yang ditemui di lokasi kejadian bahwa pelaku menaiki sepeda motor Revo berhenti di depan warnet Polina.
Pada saat itu, Jimson sedang duduk duduk di pinggir jalan malanton siregar Kemudian,pelaku menghampiri dan berpura-pura menyapa Jimson.
Tiba-tiba, pelaku yang membiarkan sepeda motor dalam posisi standby dengan mesin kendaraan tetap menyala merampas HP milik korban.
“Pada saat itu sepeda motor pelaku dibiarkan dalam keadaan menyala dan siap untuk melaju kembali di jalan raya tiba-tiba merampas HP Jimson.
untung kawan itu cepat membaca situasi dan tanggap langsung menendang sepeda motornya,”terangnya
Meski terjatuh saat menendang sepedamotor, korban teriak begal begal,sehingga warga cepat berkerumun menangkap plaku.
” Massa marah kali sampai memukuli pelaku, uda mau dibakar pun,”ucap Heru
Beruntung aksi warga tidak terlalu jauh dan selamat dari aksi bakar warga setelah pelaku diamankan komunitas bela diri penyandang sabuk hitam SBBC (Siantar Black Belt Community).
Mereka yang kebetulan sedang ada tak jauh dari lokasi langsung mencegah warga tidak main hakim sendiri.
Ketua SBBC Elie Jhon Silalahi mengatakan usai mengamankan pelaku, salah seorang rekannya dari perguruan Kungfu Alvary Wing Chun memberitahukan kepada kepolisian ada tindakan kriminal jambret di Jalan Melanthon Siregar.
Baca Juga: Karyawati BNI Tewas Kejar Jambret
Sesuai dengan kesepakatan bersama SBBC dengan Polres Pematangsiantar,SBBC turut membantu kepolisian mengatasi maraknya begal, jambret dan kejahatan lainnya baik melalui informasi, mengamakan pelaku hingga penanganan kepolisian.
“Ini wujud kepedulian SBBC dalam hal menjaga kamtibmas di Siantar Simalungun. Mungkin, kalau tidak ada SBBC pelaku kemungkinan dibakar massa,”ucap Elie sembari berterima kasih kepada warga sekitar yang tidak main hakim sendiri dan anggota SBBC yang turun ke lokasi kejadian.
Terpisah Kapolres Pematangsiantar AKBP Dodi Hermawan saat di konfirmasi membenarkan pelaku telah diamankan dan diproses di kantor polisi.(Rizal/ Vay)
Foto -foto : Rizal
Discussion about this post