Setelah memakan waktu yang panjang sejak kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hingga proses pencarian dan identifikasi korban sampai jenazah direrahkan kepada keluarga.
Suara sirene ambulance mulai terdengar memasuki komplek perumahan, sementara di rumah duka keranbat dan keluarga sudah menanti datangnya jenazah Grislend Glori Natalies Sinaga, pramugari NAM Air yang ikut dalam kecelakaan pesawat Sriwijaya air SJ 182, pada penerbanga Jakarta- Pontianak.
Peti jenazah berwarna putih, diturunkan petugas dan dibawa masuk ke rumah duka. Tangis kerabat dan keluarga pecah dan tak terbendung menyambut jenazah Grislend Glori Natalies Sinaga, putri dari pasangan bapak R Sinaga dan ibu Joice Tuwaidan itu. Tak lama sehelai Ulos Batak pun ditaruh keluarga di atas peti jenazah.
Para pelayat daytang silih berganti, menyampaikan duka dan melantunkan doa melepas kepergian Gislend menghadap Sang Pencipta.
View this post on Instagram
Dari rumah duka, setelah melewati serangkaian prosesi persemayaman, jenazah Grislend pun diantarkan ke peristirahatan terakhir.
Diantarkan keluarga dan kerabat, Jenazah Grislen dimakamkan pada Kamis (21/1) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Selapajang, Tangerang, Banten.

Sebelumnya, Tim penyelam komando pasukan katak (Kopaska) menemukan sejumlah barang berharga yang diduga milik penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Barang yang dimaksud yakni kalung rosario dan cincin.

“Kalung dengan liontin salib itu berada dalam tas bersama paspor dengan nama Grislend Gloria Natalies,” kata penyelam Kopaska, Kapten Iwan Pratama di KRI Rigel-933, Minggu (17/1).
Hingga Rabu (20/1/2021), hari ke-12 tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 1 serpihan material pesawat. Total temuan sampai pukul 18.00 WIB, sebanyak 324 human remains, 64serpihan pesawat, dan 55 potongan besar pesawat.
Temuan tersebut diterima Direktur Operasi Brigjen TNI (Mar) Rasman MS di Posko Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok.
Tim penyelam dari Basarnas, Denjaka, Taifib, Puslambair, Kopaska, Marinir, Bakamla, Polisi, Bea Cukai, Indonesia Diver Rescue Team (IDRT) dan lainnya fokus mencari pada 4 sektor yang sudah terbagi.
Sementara tim permukaan air, tetap melakukan penyapuan pada 6 sektor. Tim darat juga melaksanakan penyisiran di bibir pantai sepanjang kawasan Kepulauan Seribu.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB. Pesawat jatuh di kawasan Kepulauan Seribu, antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, tepatnya pada koordinat 05°57’47.81’’ S – 106°34’10.76’’ E.
Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 6 awak sebagai penumpang. (*)
Discussion about this post