Seorang sopir meninggal dalam truk pengangkut semen di depan sebuah toko material di Simpang Nagojor, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Senin (20/4/2020) pagi. Kejadian ini tentu mendadak menghebohkan warga sekitarnya.
Sopir yang diketahui bernama Indra ini, sebelumnya membawa material berupa semen dengan truk Hino bernopol BM 8736 MU dari salah satu toko material di Provinsi Sumatra Barat. Indra sendiri berangkat bersama kernetnya, Dian Patra Wijaya.
Minggu (19/4/2020) malam Indra dan kernetnya tiba di toko material, tempat kejadian perkara. Saat itu, pihak toko material meminta besok harinya, Senin (20/4/2020) dilakukan bongkar muatan semen. Keduanya pun tidur di dalam truk itu.
Pagi hari, sekitar pukul 06.00 WIB, korban Indra bangun tidur dan langsung turun dari dalam truknya untuk buang air kecil. Ia juga sempat meminta air hangat ke warung seorang warga karena merasa sesak nafas dan kembali ke truk.
Sekira pukul 07.00 WIB kernet dibantu pekerja toko material membongkar muatan semen, sedangkan Indra tetap berada di dalam truk itu.
Melihat muatan semen sudah tinggal sedikit lagi, kernet kemudian membangunkan Indra supaya memundurkan truk itu kedalam Panglong. Namun tak ada respon dari Indra, hingga dibangunkan dengan ditepuk-tepuk, ia tak bergerak.
Kapolsekta Tanah Jawa melalui Kanit Reskrim IPTU J.W Saragih ditemui di ruangan jenazah Unit Instalasi Forensik RSUD Djasamen Saragih mengatakan sesuai pengakuan keluarga bahwa Indra memiliki riwayat sakit karena dua minggu sebelumnya Indra baru keluar dari rumah sakit di Sumatra Barat. Hal itu turut dibuktikan dengan penemukan obat miliknya didalam truk.
Begitupun untuk mengetahui apa Indra terpapar Covid 19 atau tidak, sore harinya pihak Puskesmas Tanah Jawa akan melakukan Rapid Test terhadap kernetnya.
“Sesuai rekam medis yang dikirim keluarga kalau supir truk bernama Indra ini memiliki riwayat sakit positif penyakit TBC. Dua minggu kemarin, dia baru keluar karena penyakit nya itu. Begitupun kita sudah minta Pihak Puskesmas mengecek rapid test terhadap kernetnya supaya tahu apa supir itu terpapar Covid 19 atau tidak,” J.W Saragih.
Amrizal Damanik perwakilan pihak toko material bangunan membenarkan Indra supir truk itu memiliki riwayat penyakit dan dua minggu sebelumnya juga baru opname.
“Kedua kalinya ini Indra mengantar pesanan semen ke sini. Indra memang ada riwayat sakit dan dua minggu kemarin baru opname,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan ke redaksi, jenajah Indra masih diruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar untuk visum luar sembari menunggu kedatangan keluarga untuk membawa pulang jenazah.
Discussion about this post