Insiden bentrok antara oknum anggota TNI dan Polri Kamis (27/2) di Jalinsum Sipirok – Tarutung tepatnya Desa Pangaloan Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara dipicu oleh kesalahhpahaman.
Hal ini disampaikan Dandim 0210/TU Letkol Czi Roni Agus Widodo melalui Pasintel Kapten Ctp Sodogoron Situmorang kepada Newscorner.id pada Kamis(27/2) malam.
Kejadian tersebut kata Pasiintel telah ditangani dan dilakukan langkah-langkah persuasif. Saat ini Koramil dari Pahae Jae dan Pahae Julu telah ditempatkan membantu pengamanan dan penjagaan di Polsek Pahae Jae dan Pahae Julu.
Lebih lanjut kata Pasiintel agar semua pihak menahan diri dan tidak terprovokasi dalam menanggapi kejadian siang tadi.
Untuk langkah pencegahan terjadinya bentrok susulan, Batalyon 123 menerapkan pencabutan izin keluar prajurit untuk sementara.
“Semua prajurit diam di Kompi tidak bolaeh keluar barak dan izin keluar dicabut, sementara,” terang Pasintel.
Saat ini dilakukan upaya perdamaian mualai dari tingkat paling bawah sampai tingkat pimpinan. Wadan Yon/ 123 dan Pasiintel dari Tapsel telah turun ke Kompi di Lapo Gambiri dan mengambil alih pimpinan.
Disebutkan Pasiintel, Danyon dan Dandim yang seyogianya mengikuti Rapim di Kodam I Bukit Barisan besok terpaksa kembali ke Taput untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Peristiwa bentrok tersebut kata Pasiintel, saat itu Danki tengah dalam perjalanan dari Tapanuli Selatan menuju markasnya di Lapo Gambiri. Namun ternyata di dalam perjalaan ada kemacetan yang diakibatkan kecelakaan truk.
Saat itu Danki terlibat keributan dengan Kapolsek Pahae Jae di lokasi. Informasi tersebut tersebut pun sampai ke Pasiiintel. Pasiintel pun langsung menghubungi Danki yang masih adik lettingnya agar tidak terpancing dalam suasana keributan.
Hal tersebut kata Pasintel juga telah ditengahi oleh DanRamil Pahae Jae. Namun sebelumnya anggota TNI dari Lapo Gambiri telah dalam perjalanan dari Kompi.
Komunikasi antara Dandim, Kapolres dan Dan Yon serta Danki kata Pasiintel telah dilakukan sebenarnya. Namun saat sudah bubar, ternyata terjadi gesekan antara anggota dari Kompi dengan sejumlah petugas kepolisian di TKP.
Kondisi saat ini kata Kapten Ctp Sodogoron Situmorang sudah kondusif dan teman terkendali.
Kepala Penerangan Korem 023/Kawal Samudera Mayor Keles Sinaga yang dihubungi Newscorner.id pun menyampaikan hal senada, bahwa situasi kondusif dan tengah dilakukan penanganan oleh jajarannya.
Discussion about this post