Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pematangsiantar, Sunardinsah menyampaikan peryataan sikap atas tragedi pemukulan oknum polisi terhadap HH, salah seorang wartawan media online.
Hal tersebut disampaikan wartawan senior tersebut Minggu (4/2) sekitar pukul 16.00 WIB di hadapan sejumlah awak media yang datang ke kantor sekretariat PWI Siantar,di Jalan Kartini, Pematangsiantar.
Kedatangan sejumlah wartawan ke kantor tersebut dilatari kejadian pemukulan yang dilakukan oleh oknum polisi Aiptu AS terhadap HH, seorang wartawan media online pada Sabtu (3/2/2018).
Pemukulan yang dialami HH tersebut terjadi di Mako Polres Siantar, untuk sementara diketahui disebabkan persoalan sepele. Kendati demikian sejumlah wartawan akan meminta kepada Kapolres Pematangsiantar untuk memeriksa kondisi kejiwaan oknum polisi tersebut.
Pernyataan ketua PWI Kota Pematangsiantar tersebut pun membantah pernyataan seorang oknum pada situs Berita5Indonesia yang mengatasnamakan PWI Siantar.
Sebelumnya situs tersebut menerbitkan tulisan berjudul “PWI PEMATANGSIANTAR APRESIASI KETEGASAN POLRES PEMATANGSIANTAR”.
Dalam isi tulisan pun disebutkan bahwa wartawan yang jadi korban pemukulan merupakan maling yang mengaku-ngaku sebagai wartawan.
” PWI Siantar mengecam tidakan oknum Polres Siantar yang memukul wartawan itu,” tegas Sunardinsah.
Dalam pertemuan di ruang kantor PWI tersebut, pemimpin umum, pemred dan redaktur media tempat HH bekerja juga menyatakan keberatannya atas perlakuan yang dialami HH.
Hal yang sama pun dinyatakan sejumlah wartawan yang hadir.(Vay)
Discussion about this post