Tenggelamnya KM Lestari Maju ternyata mengangkut mobil operasional Bank Sulselbar yang mana mobil tersebut mengangkut uang senilai Rp 30 Miliar yang digunakan untuk pembayaran ASN dan dana BOS.
Kapal yang tenggelam di Selayar pada sekitar Pukul 14.30 WITA mengangkut 139 orang. Kapal juga membawa 48 kendaraan terdiri dari 18 motor, 14 mobil, kendaraan golongan V sebanyak 8 unit dan kendaraan golongan VI sebanyak 8 unit.
Kapal kemudian dikandas di perairan Selayar sekitar 300 meter dari Pantai Pa’badilang. Sebagian penumpang sudah berhasil dievakuasi sedangkan sebagian lagi masih berada di atas kapal. Dikabarkan 4 orang dinyatakan meninggal dunia akibat kejadian itu. Sementara itu, saat ini pihak kepolisian dan Basarnas masih melakukan evakuasi terhadap korban.
Direktur Treasury Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulsel, Yanti Sultan saat dihubungi Detik.com, Selasa (3/7/2018). “Dana itu belum dapat kami amankan dari kapal, jumlahnya Rp 30 miliar. Saat ini kami terus mengupdate data dari lapangan karena sinyal di sana putus-putus,” ujarnya.
Yanti menyebut, uang Rp 30 miliar itu dibawa 5 pegawai BPD Sulsel. Empat pegawai selamat, tapi 1 pegawai masih di kapal. “Satu pegawai kami, driver masih menggantung di bibir kapal,” sebutnya.
Dia memastikan pembayaran ASN tetap berjalan karena dana yang diangkut KM Lestari Maju sudah diasuransikan.
Sementara itu, dari data yang dikutip dari Tribunnews.com, Manajemen Bank Sulselbar Pusat yang berkantor di Jalan Dr Sam Ratulangi akan melakukan jumpa pers terkait musibah tersebut.
“Kami rencana gelar jumpa pers di kantor pusat pukul 16.30 WITA. Agendanya membahas musibah tersebut,” kata Staf Dirut Bank Sulselbar Syarif yang dihubungi via Pesan WhatsApp, Selasa (3/7/2018) seperti yang dilansir Tribunnews.com. (*)
Editor : Sawaluddin
Discussion about this post