Peristiwa Kebakaran terjadi di Kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) Lampung Cabang Tanggamus pada Sabtu (28/11) sekitar pukul 10.30 WIB. Sejumlah warga memadati jalan di sekitar lokasi kebakaran. Kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik di dalam gedung berlantai dua yang berada di area Pasar Kota Agung tersebut.
Proses pemadaman hingga pukul 12.00 WIB masih berlangsung. Tampak di lokasi aparat gabungan Polres Tanggamus bersama TNI membantu mengamankan lokasi. Api cepat membesar di lantai 2 kantor BPD tersebut sebab diperkiraakan banyak material kertas di sana.
Kapolsek Kota Agung Polres Tanggamus AKP Muji Harjono, SE mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK yang berada di lokasi bersama personel gabungan Sat Sabhara dan Sat Lantas mengatakan bahwa peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30 WIB
“Kebarakan diperkirakan terjadi pukul 10.30 WIB. Untuk jumlah kerugian belum dapat diperkirakan. Sebab masih dalam proses pemadaman,” tandasnya.
Kapolsek menuturkan, dugaan sementara api berasal dari korsleting hubungan arus pendek listrik di lantai dua bank tersebut hingga menjalar ke dua ruko di sebelahnya.
Lihat postingan ini di Instagram
“Dugaan sementara berasal dari korsleting listrik dari lantai 2 gedung. Karena banyak material yang mudah terbakar sehingga api sulit dipadamkan dan berimbas ke 2 ruko di sebelah gedung,” jelasnya.
Polres Tanggamus melakukan sterilisasi dan pemasangan police line. Selain melakukan strelisasi, petugas gabungan Polres Tanggamus bersama TNI Kodim 0424/TGM juga melaksanakan pembubaran massa yang menonton proses pemadaman sebagai upaya pencegahan Covid-19.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun lantai dua gedung BPD Lampung yang berada di area Pasar Kota Agung ludes di lalap api serta dua ruko terimbas lidah api.
Berdasarkan sumber yang dihimpun, kebakaran awalnya diketahui warga yang berada di Pasar tersebut saat asap membumbung tinggi dari lantai dua, sehingga warga menghubungi Polsek Kota Agung dan Pemadam Kebakaran (Damkar).
Pantauan di lokasi, 4 unit mobil Damkar diterjunkan guna melakukan pemadaman dan pendinginan sehingga hampir tiga jam sejak tampaknya kepulan asap, akhirnya api dapat benar-benar padam.
Kapolsek Kota Agung Polres Tanggamus, mengungkapkan pihaknya bersama TNI menerjunkan 50 personel gabungan guna melaksanakan pengamanan pemadaman guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
“Personel yang diterjunkan sebanyak 50 personel gabungan baik Polres Tanggamus maupun TNI Kodim 0424 Tanggamus,” ungkap AKP Muji Harjono, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK di lokasi kejadian.
Terkait kronologis secara pasti bahwa Polres Tanggamus belum dapat mengetahui secara pasti, juga kerugian belum dapat dipastikan karena kepala KCP Kota Agung belum datang ke lokasi.
“Untuk kronologis kejadian secara pasti dan kerugian belum dapat disimpulkan menunggu hasil pemeriksaan. Namun saat terjadinya kebakaran ada Satpam penjaga, karena masih shock sehingga belum dapat dimintai keterangan,” ujarnya.
Ditambahkan Kapolsek, proses pemadaman hingga pendinginan sekitar 3 jam dengan 4 kendaraan Damkar. “Pemadaman sekitar 3 jam, dengan melibatkan 4 Damkar,” pungkasnya.
Sementara itu berdasarkan, keterangan Pahrul selaku pedagang buah yang berada tepat didepan BPD Lampung KCP Kota Agung bahwa waktu pertama melihat ke arah lantai dua terlihat kepulan asap. Kemudian selang 10 menit api sudah terlihat berkobar.
“Waktu liat pertama kali sekitar pukul 10.30 WIB, ada kepulan asap kecil, kemudian selang 10 menit langsung berkobar di lantai 2 gedung tersebut dan warga langsung memecahkan kaca sehingga terlihat api semakin besar,” ucapnya. (*)
Discussion about this post